Badan saya seolah-olah membatu, tidak bisa bergerak. Dan sepertinya ada magnet raksasa yang menarik keluar nafas dari paru-paru. Jiwa dan pikiran terlepas dari ikatan jasmani dan mengalir keluar lewat pori-pori. Badan tidak terasa lagi. Sepertinya sudah mati. Namun, saya tetap sadar. Sadar sepenuhnya bahwa sebelumnya saya tidak pernah sehidup seperti saat itu. Kesadaran saya meluas, merangkul kesegala sesuatu di luar diri. Penglihatan saya yang sempit berubah menjadi pandangan yang amat sangat luas. Tiba-tiba saya bisa melihat dan merasakan segala sesuatu. Dan diatas segalanya, saya merasakan kesatuan, persatuan dengan semuanya. Sepertinya ada lautan cahaya, yang menyatukan semuanya. Itulah Yang disebut Tuhan… Terasa pula getaran-getaran Ilahi dan terdengar Sabda Alam Semesta – Sabda Allah: Aum… Tidak lama kemudian, nafas yang tadinya terasa ditarik keluar kembali ke paru-paru. Saya kecewa, karena dengan kembalinya nafas, pengalaman saya pun berakhir. Saya mulai merasakan kemb...
"Melupakan Diri Sejati anda adalah kematian sejati; mengingatnya adalah kelahiran kembali"