“Kearifan tanpa kasih sayang adalah kering, dingin dan jauh; kasih sayang tanpa kearifan adalah sentimentil. Kearifan dan kasih sayang sama-sama penting”. Salah satu kritikan terhadap Zen mengatakan bahwa Zen terlalu mementingkan diri sendiri. Orang bertanya, tidakkah itu namanya mementingkan diri, kalau seseorang terlalu suntuk memikirkan keselamatan dirinya sendiri sementara banyak penderitaan lain yang terjadi di dunia ini? Memang demikianlah adanya. Namun apakah pengertian dari “keselamatan diri sendiri?” Bisakah saya mempraktikkan ajaran Zen demi keselamatan diri saya sendiri? Tidakkah bertolak belakang kalau praktik Zen memang demikian? Disini, kasih sayang mesti mencakup keterlibatan, dan keterlibatan hanya mungkin kalau orang dapat melihat ke hampaan lima skandha. * Lima skandha: tidak ada yang bisa dipertahankan, segalanya tidak tetap dan kekal. Kata skandha secara harfiah berarti “kelompok”, “gabungan” atau “kumpulan” ; mungkin istilah modern “system” lebi...
"Melupakan Diri Sejati anda adalah kematian sejati; mengingatnya adalah kelahiran kembali"