Langsung ke konten utama

Prajna Paramita Hridaya: Inti Kearifan Sempurna

“Mulailah, mulailah
Tidak ada yang tahu kata terakhir,
Dasar lautan bergelora
Dari kekosongan muncullah domba-domba kayu”
(Puisi Kematian)
***
Kasih bodhisattva, dari kearifan prajna yang terdalam,
memandang kekosongan kelima skandha
yang terkekang oleh ikatan penderitaan,
kemudian dia tahu: di sini segala wujud hanyalah kekosongan,
Kekosongan satu-satunya wujud yang ada.
Perasaan, pikiran dan pilihan, kesadaran-diri tidak ada bedanya.
Disini Dharma hanyalah kekosongan; segalanya kehampaan total.
Tidak ada yang lahir atau mati,
tidak ada yang ternoda atau suci, tidak ada yang cermerlang atau kabur.
Di dalam kekosongan tak ada bentuk, tak ada perasaan,
Pikiran atau pilihan, tidak pula kesadaran.
Tidak ada mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran;
Tidak ada warna, suara, aroma, sentuhan atau yang bisa diolah pikiran,
atau yang bisa disadari.
Tidak ada kelalaian maupun akhir kebodohan,
Tidak ada pula segala yang lahir dari kelalaian;
Tidak ada kesombongan, tidak ada kematian, tidak juga akhir darinya.
Tidak ada derita, tidak ada penyebab penderitaan,
Tidak pula akhir sengsara, tidak juga jalan mulia lepas dari derita.
Tidak ada kearifan yang hendak dicapai,
pencapaian juga adalah kekosongan.

Ketahuilah, Bodhisattva yang tidak berpegang pada apapun,
namun berdiam pada kearifan prajna,
dibebaskan dari arus penuh tipu daya,
menyingkirkan takut yang terbawa arus,
dan mencapai nirwana terjernih.

Setiap Buddha masa lalu dan masa kini,
Buddha di masa yang akan datang,
lewat keyakinan pada kearifan prajna
mampu mencapai pencerahan sempurna.

Ketahui juga dharani terbesar, mantra yang cahayanya tiada banding,
mantra tertinggi dan pasti, Prajnaparamita,
yang kata demi katanya menghapuskan segala penderitaan.
Inilah kearifan puncak, benar tiada punya cacat ragu,
mengetahui dan menyatakan kebenarannya;
Gate, gate, Paragate, parasamgate, bodhi, sva-ha!

–Gate, gate: Melangkahlah, melangkahlah,
–Paragate: melangkahlah melampaui

–Parasamgate: benar-benar melangkah melampaui (melampaui wujud, perasaan, pikiran, pilihan; melampaui kelahiran dan kematian, kearifan dan kelalaian. Langkah melampaui inilah yang akan membawa kita pada bodhi)

–Bodhi: “pengetahuan”, lentera yang bersinar sendiri
–Sva-ha: Alangkah indahnya.

Benar-benar melangkah melampaui akan mencerahkan kita kearah cahaya dunia.

KETERANGAN KATA :

* Prajna: berarti kebangkitan pikiran yang tidak terikat pada apapun. Kebangkitan pikiran disini berarti “melihat kepada kekosongan lima skandha”.

* Paramita: adalah tepian seberang yang ingin dicapai; transendensi.

* Skandha (lima skandha): tidak ada yang bisa dipertahankan, segalanya tidak tetap dan kekal.
Kata skandha secara harfiah berarti “kelompok”, “gabungan” atau “kumpulan” ; mungkin istilah modern “system” lebih cocok mewakili pengertian kata ini. Skandha-skandha adalah pribadi yang terbentuk dari lima unsur; wujud, emosi, pikiran, kehendak dan kesadaran.
(Lima skandha—rupa, vedana, samjna, samskara dan vijnana–wujud, emosi, pikiran, kehendak dan kesadaran):

—Rupa: “Bentuk” atau “tampang”. Disini, kata “bentuk” harus dipahami secara luas. Dia bukan hanya terkait dengan kata “sesuatu”, tapi juga dengan segala sesuatu yang bisa dirasa, diimajinasikan atau diketahui.

–Vedana: “pengindraan”.

—Samjna: kadang-kadang berarti “persepsi”, tapi karena secara harfiah kata ini berarti “mengetahui secara bersama-sama”, maka lebih baik diterjemahkan sebagai “ide” atau “gagasan”.

—Samskara: kadang-kadang berarti “formasi mental”, seperti konsep dan ide-ide, namun kata ini lebih dekat dengan dinamika yang terjadi pada kepribadian seseorang dan mencakup perhatian, keinginan, pilihan, konsentrasi dan lain sebagainya, oleh karena itu lebih tepat jika diterjemahkan sebagai motivasi.

—Vijnana: berarti “kesadaran yang terbelah”.

* Dharma: Fenomena, segala sesuatu yang memiliki wujud.

* Dharani: kumpulan Sutra (lembaran-lembaran) yang agak pendek yang terdiri dari bait-bait dengan makna-makna simbolis.

* Bodhisattva: Seorang yang mencari pencerahan melalui amalan amalan kebajikan paramita, namun menangguhkan keinginannya masuk kedalam Nirvana sampai seluruh makhluk terselamatkan.

* Mantra: berarti :”pelindung pikiran”.

* Prajnaparamita Hridaya adalah ringkasan dari sebuah karya yang aslinya terdiri dari ratusan ribu baris. Jumlah sebanyak ini awalnya diringkas menjadi delapan ribu baris dan akhirnya baru dijadikan Hridaya. Hridaya artinya “jantung” atau “hakikat”. Prajnaparamita Hridaya disebut juga dengan “Sutra Inti”. Namun Prajnaparamita Hridaya masih bisa diringkas lagi.

Prajnaparamita ; aliran Buddhisme yang mencari pembebasan dengan cara menyelamatkan pengetahuan. Aliran ini memiliki 40 Sutra, sebagian besar dikumpulkan pada awal tarikh Masehi, yang jadi dasar ajarannya.
***
(Dari buku: Zen and The Sutras
Jalan Menuju Pencerahan
Oleh: Albert Low)

* Albert Low adalah guru dan direktur the Montreal Zen Center. Lahir di Inggris pada 1928. Dia mulai mempraktikkan Zen pada 1961 dan pada 1966 menjadi murid Roshi Philip Kapleau.

* Zen adalah kata Jepang yang didasarkan pada ideogram China ch’an, yang merupakan aliterasi dari kata Sansekerta dhyana.

https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=FVCbuXrDa40&noapp=1&client=mv-google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salah Satu Syair Rumi Tentang Reinkarnasi

Sebagai tahapan yang harus dilalui wujud lahir, tingkatan wujud berikutnya akan berproses sesuai dengan rancangan wujud sebelumnya. Dengan jalan seperti ini muncullah ribuan perubahan. Dan tiap perubahan selalu lebih baik dari sebelumnya. Sadarilah selalu wujudmu saat ini karena jika kau berpikir tentang wujudmu di masa lalu, maka kau akan memisahkan dirimu dari Diri Sejatimu. Inilah semua keadaan yang tetap yang kau saksikan dalam kematian. Lalu mengapa harus kau palingkan mukamu dari kematian? Ketika tahapan kedua lebih baik dari tahapan pertama, maka matilah dengan senyum suka cita. Dan arahkan pandanganmu ke depan untuk menempati wujud baru yang lebih baik dari wujud sebelumnya. Sadarilah, dan jangan tergesa-gesa. Kau harus mati terlebih dulu sebelum memperbaiki diri. Laksana sang surya, hanya jika kau tenggelam di Barat, maka di Timur, kau akan menyaksikan wajahmu yang cerlang gemilang.  ( Jalaluddin Rumi ) Tulisan Di Batu Nisan Jalaluddin...

Kata-Kata Indah Dari Osho

Kita telah hidup dalam pikiran selama begitu banyak kehidupan, dan kita telah menjadi selaras dengan kegelapannya, dengan keburukannya, kesia-siaannya. Ketika engkau bertindak tanpa pikiran, seluruh keberadaanmu bergetar. Engkau bergerak di jalur yang berbahaya. Pikiran berkata, “Waspada! Pikirkan dulu, baru kemudian bertindak.” Tetapi jika engkau berpikir dulu dan baru kemudian melakukan sesuatu, perbuatanmu akan selalu mati, basi. Ini akan keluar dari pikiran, ini tidak akan menjadi nyata dan otentik. Maka engkau tidak bisa mencintai, Maka engkau tidak bisa bermeditasi, Maka engkau tidak bisa benar-benar hidup dan engkau tidak bisa mati. Engkau menjadi hantu, keberadaan yang palsu. Cinta mengetuk hatimu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” Kehidupan terus mengetuk pintumu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” OSHO, A Bird on the wing, Chpt 9, Save the cat “Kuasai hanya satu hal: dirimu sen...

Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya

“Prayer means gratefulness, prayer means no complaint. Prayer means ”I am thankful for all that has been given to me; more I could not have asked for.” In that very prayerfulness one becomes graceful”. ___Osho Doa berarti rasa syukur, doa berarti tidak ada keluhan. Doa berarti “Saya bersyukur untuk semua yang telah diberikan kepada saya; lebih saya tidak bisa meminta.” Dalam penuh rasa syukur itu orang menjadi graceful.. ------------------------------------------- “Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya” Osho: “JANGAN MEREPOTKAN ALLAH, DIA PUNYA MASALAH SENDIRI. Tidakkah anda lihat apa pun yang Dia ciptakan adalah mati? Anda menyimpan masalah anda kepada diri sendiri. Mengapa orang harus ingin berdoa kepada Allah? ALLAH TIDAK MEMBUTUHKAN DOA-DOA ANDA. Anda mungkin memerlukan doa-doa itu — tapi mereka tidak akan sesuatu yang lebih dari suara keinginan anda, tuntutan anda, mengekspresikan keluhan anda. Itulah apa yang dilakukan orang atas nama d...