Kita telah hidup dalam pikiran
OSHO, A Bird on the wing, Chpt 9, Save the cat
selama begitu banyak kehidupan,
dan kita telah menjadi selaras
dengan kegelapannya,
dengan keburukannya, kesia-siaannya.
Ketika engkau bertindak tanpa pikiran,
seluruh keberadaanmu bergetar.
Engkau bergerak di jalur yang berbahaya.
Pikiran berkata, “Waspada! Pikirkan dulu, baru kemudian
bertindak.”
Tetapi jika engkau berpikir dulu dan baru kemudian
melakukan sesuatu,
perbuatanmu akan selalu mati, basi.
Ini akan keluar dari pikiran,
ini tidak akan menjadi nyata dan otentik.
Maka engkau tidak bisa mencintai,
Maka engkau tidak bisa bermeditasi,
Maka engkau tidak bisa benar-benar hidup
dan engkau tidak bisa mati.
Engkau menjadi hantu,
keberadaan yang palsu.
Cinta mengetuk hatimu dan engkau berkata,
“Tunggu! Aku akan memikirkannya.”
Kehidupan terus mengetuk pintumu
dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.”
OSHO, A Bird on the wing, Chpt 9, Save the cat
“Kuasai hanya satu hal: dirimu sendiri, karena itu adalah
keahlian terbesar, bahkan satu-satunya keahlian…”
“Temukan kebahagiaan tertinggi (ekstase) di dalam dirimu
sendiri. Itu bukan berada di luar sana. Ini adalah yang berbunga pada inti
terdalammu. Dia yang engkau cari adalah dirimu sendiri…”
“Matilah setiap saat agar engkau dapat selalu baru pada
setiap saatnya..”
“Jika engkau bukan siapa-siapa engkau memiliki kesempatan
lebih untuk mencapai pencerahan. Pada saat engkau menjadi seseorang, pintu itu
tertutup..”
“Dia yang bersedia untuk lenyap akan mencapai pemenuhan.
Dia yang bersedia untuk mati akan mendapatkan kehidupan yang
sesungguhnya..”
“Dalam Samadhi kematianmu terjadi.. Matilah, o yogi,
matilah… Sang ego lah yang mati. Dirimu dihancurkan dan menjadi Keseluruhan
yang utuh..”
“Kecuali engkau kembali kepada sifat feminin dan berserah
diri, kecuali semua perlawanan dan perjuanganmu menjadi penyerahan diri, engkau
tidak akan mengetahui kehidupan yang sesungguhnya, dan perayaan yang ada di
dalamnya..”
“Sampai anda mengetahui diri anda sebagai makhluk abadi,
bagian dari keseluruhan, anda akan tetap takut pada kematian”
“Saranku adalah kapanpun engkau harus memilih, selalu
pilih yang belum diketahui, karena yang diketahui telah engkau jalani. Jangan
pernah melewatkan yang belum diketahui. Selalu pilih yang belum diketahui dan
lanjutkan perjalananmu. Meskipun dirimu harus menderita, itu sepadan nilainya,
itu selalu akan bermanfaat..”
“Biarkan cinta menjadi alat bantu bagi pertumbuhan
spiritualmu. Biarkan cinta menjadi makanan bagi hatimu dan keberanian sehingga
engkau dapat membuka hatimu, bukan hanya kepada satu orang individu saja tetapi
kepada seluruh alam semesta..” ~ Osho
#Posted by Osho Indonesia
Komentar
Posting Komentar