Langsung ke konten utama

Ketidakberdayaan Cinta dan Rahasia Kekuatan Berserah

“If you can be love in any situation, then you are in meditation” (Osho)

Jika Anda bisa menjadi cinta dalam situasi apapun, berarti Anda dalam meditasi
Setiap kali anda mencintai seseorang anda merasa benar-benar tak berdaya. Itulah penderitaan cinta: seseorang tidak bisa merasakan apa yang bisa dilakukan. Anda ingin melakukan segala sesuatu, anda ingin memberikan seluruh alam semesta kepada sang kekasih, tapi apa yang bisa anda lakukan? Jika anda berpikir bahwa anda dapat melakukan ini atau itu anda masih belum berada dalam hubungan cinta. Cinta membuat seseorang sangat tak berdaya, benar-benar tak berdaya, dan dalam ketidakberdayaan Itulah terdapat keindahan. Karena dalam ketidakberdayaan itu anda ‘berserah.
Mencintai seseorang dan anda akan merasa tak berdaya; ketika membenci seseorang dan anda dapat melakukan sesuatu. Mencintai seseorang dan anda benar-benar tak berdaya karena apa yang dapat anda lakukan? Apapun yang dapat anda lakukan tampaknya tidak penting dan tidak berarti; tidak pernah cukup. Tidak ada yang bisa dilakukan, dan ketika seseorang merasa tidak ada yang dapat dilakukan, ia akan merasa tidak berdaya. Ketika seseorang ingin melakukan segala sesuatu dan merasa tidak ada yang bisa dilakukan, maka pikiran berhenti. Dalam ketidakberdayaan ini ‘berserah terjadi. Anda menjadi kosong. Itu sebabnya cinta dapat menjadi meditasi yang sangat dalam..  (Osho)
Pengabdian — Bentuk Tertinggi Dari Cinta
Cinta bukan sebuah jalan. Cinta adalah penyatuan, keintiman yang mendalam dari dua hati – begitu dalam sehingga dua hati mulai menari dalam harmoni yang sama. Meskipun hati ada dua, harmoni adalah satu, musik adalah satu, tarian adalah satu. Cinta adalah antara dua individu, pengabdian antara satu pemberontak dan seluruh eksistensi. Dia menari di gelombang laut, dia menari bersama pohon-pohon yang menari di bawah sinar matahari, dia menari bersama bintang-bintang. Hatinya menanggapi wangi bunga, nyanyian burung, dan keheningan malam.
Pengabdian bukan sebuah jalan. Pengabdian adalah kematian dari kepribadian. Yang mana itu adalah yang fana di dalam dirimu, ketika kamu meletakkan kemauan pribadimu sendiri; maka hanya yang abadi yang tersisa, yang kekal yang tersisa, yang abadi yang selalu tetap ada. Dan secara alami keabadian tidak dapat dipisahkan dari keberadaan – Yang abadi, yang selalu berlangsung, tidak mengenal awal, ada akhir.
Pengabdian adalah bentuk tertinggi dari cinta. Mungkin saja kita hanya mencintai satu orang, dan cinta itu menjadi begitu dalam, sehingga perlahan-lahan kualitas cinta itu berubah menjadi pengabdian. Maka orang itu menjadi hanya sebuah jendela bagi kita untuk dapat mengambil lompatan kedalam Keberadaan..
Cinta adalah kemampuan untuk mengalami. Cinta adalah sensitivitas. Cinta adalah pengalaman dimana semua ketidakmurnian kita dicuci bersih dan kita membuka semua pintu, semua gerbang kita. Lalu siapapun yang berdiri di depan pintu kita tidak lagi adalah seorang musuh atau seorang teman tapi adalah yang tercinta, dan kita membuka pintu kepadanya. Ketika kita mulai merasa seluruh dunia adalah milik kita, ketika kita mulai melihat yang tercinta kepada siapa saja yang datang ke pintu kita, ketika kita tidak lagi melihat orang asing atau musuh, ketika kita mulai melihat hanya teman-teman di mana-mana – Ketika fenomena ini berlangsung dalam diri kita, ketahuilah bahwa kita telah menemukan cinta. Dan untuk orang yang telah menemukan cinta apa lagi yang masih harus ditemukan? Orang yang telah menemukan cinta telah menemukan kunci pintu menuju Tuhan” ____Osho
___Posted by Osho Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salah Satu Syair Rumi Tentang Reinkarnasi

Sebagai tahapan yang harus dilalui wujud lahir, tingkatan wujud berikutnya akan berproses sesuai dengan rancangan wujud sebelumnya. Dengan jalan seperti ini muncullah ribuan perubahan. Dan tiap perubahan selalu lebih baik dari sebelumnya. Sadarilah selalu wujudmu saat ini karena jika kau berpikir tentang wujudmu di masa lalu, maka kau akan memisahkan dirimu dari Diri Sejatimu. Inilah semua keadaan yang tetap yang kau saksikan dalam kematian. Lalu mengapa harus kau palingkan mukamu dari kematian? Ketika tahapan kedua lebih baik dari tahapan pertama, maka matilah dengan senyum suka cita. Dan arahkan pandanganmu ke depan untuk menempati wujud baru yang lebih baik dari wujud sebelumnya. Sadarilah, dan jangan tergesa-gesa. Kau harus mati terlebih dulu sebelum memperbaiki diri. Laksana sang surya, hanya jika kau tenggelam di Barat, maka di Timur, kau akan menyaksikan wajahmu yang cerlang gemilang.  ( Jalaluddin Rumi ) Tulisan Di Batu Nisan Jalaluddin...

Kata-Kata Indah Dari Osho

Kita telah hidup dalam pikiran selama begitu banyak kehidupan, dan kita telah menjadi selaras dengan kegelapannya, dengan keburukannya, kesia-siaannya. Ketika engkau bertindak tanpa pikiran, seluruh keberadaanmu bergetar. Engkau bergerak di jalur yang berbahaya. Pikiran berkata, “Waspada! Pikirkan dulu, baru kemudian bertindak.” Tetapi jika engkau berpikir dulu dan baru kemudian melakukan sesuatu, perbuatanmu akan selalu mati, basi. Ini akan keluar dari pikiran, ini tidak akan menjadi nyata dan otentik. Maka engkau tidak bisa mencintai, Maka engkau tidak bisa bermeditasi, Maka engkau tidak bisa benar-benar hidup dan engkau tidak bisa mati. Engkau menjadi hantu, keberadaan yang palsu. Cinta mengetuk hatimu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” Kehidupan terus mengetuk pintumu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” OSHO, A Bird on the wing, Chpt 9, Save the cat “Kuasai hanya satu hal: dirimu sen...

Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya

“Prayer means gratefulness, prayer means no complaint. Prayer means ”I am thankful for all that has been given to me; more I could not have asked for.” In that very prayerfulness one becomes graceful”. ___Osho Doa berarti rasa syukur, doa berarti tidak ada keluhan. Doa berarti “Saya bersyukur untuk semua yang telah diberikan kepada saya; lebih saya tidak bisa meminta.” Dalam penuh rasa syukur itu orang menjadi graceful.. ------------------------------------------- “Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya” Osho: “JANGAN MEREPOTKAN ALLAH, DIA PUNYA MASALAH SENDIRI. Tidakkah anda lihat apa pun yang Dia ciptakan adalah mati? Anda menyimpan masalah anda kepada diri sendiri. Mengapa orang harus ingin berdoa kepada Allah? ALLAH TIDAK MEMBUTUHKAN DOA-DOA ANDA. Anda mungkin memerlukan doa-doa itu — tapi mereka tidak akan sesuatu yang lebih dari suara keinginan anda, tuntutan anda, mengekspresikan keluhan anda. Itulah apa yang dilakukan orang atas nama d...