Tentang ini Al-Imam Ibnu At-Thaillah Askandary telah merumuskan dalam Kalam Hikmahnya. “Al’a’maalu shuuratun qaaimaatun waarwaahuhaa wujuudubi sirrilikh laashi fiihaa”. “Sekalian amal lahiriyah merupakan gambar-gambar (bentuk-bentuk) yang berdiri (tanpa nyawa), sedangkan arwahnya ialah ke-Ikhlasan yang terdapat dengan tersembunyi didalam amalan-amalan itu”. Pengertian Kalam Hikmah ini dapat kita lihat sbb: Bahwa sekalian amal kebajikan apapun saja adalah laksana patung-patung atau gambar-gambar bertubuh yang kosong dari roh (jiwa), karena itu maka tidak ada artinya bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali, sebagaimana juga kebalikannya yakni ada roh tetapi tidak ada wadahnya, oleh karena itu amal ibadah yang diterima oleh Allah swt buat menjadi persiapan kita di akhirat nanti, ialah amal ibadat-amal ibadat yang mengandung ke ikhlasan didalamnya. . “IKHLAS” yang telah tersebut di dalam Kalam Hikmah tadi sifatnya adalah umum atau mutlak, mencapai pada macam-macam ...
"Melupakan Diri Sejati anda adalah kematian sejati; mengingatnya adalah kelahiran kembali"