Sri Yukteswar pernah menjelaskan, “Ucapan Yesus bahwa ia adalah Putra Allah bersifat simbolik. Sebenarnya, ia telah menyadari kesatuan dan persatuan dengan Tuhan. Yang dimaksudkan dengan ‘Putra Allah’ adalah ‘Kesadaran Kristus’, ‘Kesadaran Ilahi’ dalam diri manusia. Sebagaimana Yesus pernah membangkitkan kembali Lazarus, begitu pula Lahiri Mahasaya pernah membangkitkan kembali salah seorang teman saya yang sudah mati.” Pelajaran filsafat yang beliau berikan selalu diselingi dengan cerita-cerita menarik. Rama dan saya sangat dekat. Untuk menghindari keramaian, biasanya ia mengunjungi Lahiri Mahasaya menjelang tengah malam atau pagi sekali. Suatu ketika ia jatuh sakit kolera. Karena Lahiri Mahasaya memang tidak pernah melarang pengobatan dengan cara medis Barat, maka dua orang dokter dipanggil untuk menangani kasusnya. Namun demikian, kondisinya tambah parah. Kebingungan, saya menghadap Lahiri Mahasaya dan memohon bantuan beliau. “Para dokter sedang merawat Rama. Ia akan sembu...
"Melupakan Diri Sejati anda adalah kematian sejati; mengingatnya adalah kelahiran kembali"