Orang yang tidak beriman seolah kekurangan energi. Bukan energi yang anda peroleh dari matahari, makanan dan minuman, TETAPI ENERGI DASAR YANG MENGHIDUPI JIWA ANDA. Bukan tenaga dalam yang bisa dikembangkan lewat latihan-latihan tertentu, TETAPI TENAGA ALAM YANG SESUNGGUHNYA MENGALIR TERUS-MENERUS. Hanya saja cawan iman kita terbalik atau bocor, sehingga tidak terisi. Kembalikan cawan iman pada posisi semula. PERBAIKILAH KEBOCORAN JIWA, MAKA ANDA PUN “TERISI” SEKETIKA. Dalam keadaan kosong, jiwa kita akan berupaya untuk menarik energi dari apa saja, dari siapa saja. Seorang “guru besar” mengajarkan cara untuk menarik energi dari pohon, dari gunung, dari benda-benda alam lainnya. Ini menunjukkan bahwa sang guru sendiri belum cukup percaya diri. Kendati menggunakan “bahasa agama” dan kepercayaan, sesungguhnya orang semacam itu adalah Naastik (ia yang tidak percaya) seorang Be-Iman (dalam istilah bahasa Parsi, Urdu, dan Sindhi). Bergaul dengan dia selama dua-tiga minggu saja, an...
"Melupakan Diri Sejati anda adalah kematian sejati; mengingatnya adalah kelahiran kembali"