Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 1, 2018

Ketika Saya Diam Saya Jatuh Ketempat Dimana Semuanya Adalah Musik

“DON’T Do not follow the ideas of others, but learn to listen to the voice within yourself. Your body and mind will become clear and you will realize the unity of all things”. ___Master Dōgen  __Jangan mengikuti gagasan orang lain, tapi belajar untuk mendengarkan Suara dalam diri anda. Tubuh dan pikiran anda akan menjadi jelas dan anda akan menyadari kesatuan dari segala sesuatu. *** “If you want the truth, I’ll tell you the truth: Listen to the secret sound, the real sound, which is inside you.” ___Kabir  __Jika anda ingin kebenaran, saya akan menceritakan kebenaran: mendengarkan Suara rahasia, Suara yang nyata, yang adalah di dalam dirimu. *** “Were it not for the excess of your talking and the turmoil in your hearts, you would see what I see and hear what I hear!” ___Ibn al-Arabi  __Kalau bukan karena kelebihan berbicara anda dan gejolak di hatimu, anda akan melihat apa yang saya lihat dan mendengar apa yang saya d...

Samadhi Dan Nirvana

Buddha Gautama menggunakan kata nirvana … karena ia mencoba untuk melakukan upaya dua puluh lima abad setelah Patanjali. Dalam dua puluh lima abad sebelumnya Patanjali telah disalahgunakan. Orang-orang yang mencoba untuk mencapai samadhi telah membuat itu menjadi semacam perjalanan-penuh-ego. Kata ‘samadhi’ adalah kata yang sangat positif – melampaui segala penyakit, mencapai keutuhan. Namun ada celah di dalamnya: itu dapat memberikan kepadamu gambaran bahwa “Aku akan menjadi sempurna, melampaui segala keterbatasan, semua penyakit. Aku akan menjadi utuh” Tapi bahayanya adalah bahwa “Aku” ini mungkin dapat menjadi egomu – sangat mungkin itu akan begitu, karena pikiranmu masih ada disana. Samadhi yang benar adalah ketika pikiran itu telah tiada lagi. Kemudian engkau dapat mengatakan, “Aku telah melampaui segala penyakit” karena ego juga merupakan suatu penyakit – bahkan, penyakit terbesar yang dapat diderita oleh manusia. Sekarang “Aku” mu tidak berarti ego. Ini hanya berarti indiv...

Apakah Arti ‘Mendapatkan / Mencapai Itu’? Kapankah Angsa Itu Keluar (Pepatah Zen)? Apakah Mini Satori Dan Apakah ‘Satori Penuh’? Dan Apakah Samadhi? Apakah Semua Ini Bagian Dari Satu Peta?

Pertanyaan ini adalah dari Somendra. ‘Mendapatkan itu’ berarti menyadari bahwa tidak ada yang didapatkan. ‘Mendapatkan itu’ berarti menyingkirkan semua keserakahan, semua ambisi, semua tujuan. Di hari engkau mendapatkan bahwa bagaimana segala sesuatunya adalah sudah sempurna, engkau telah mencapainya. Di hari engkau menyadari kenyataan bahwa segalanya tidak bisa lebih baik daripada ini, tiba-tiba engkau telah meledak menjadi cahaya baru, menjadi makhluk baru, menjadi kesadaran baru. ‘Mendapatkan itu’ adalah mendapati bahwa tidak ada tempat untuk dituju. Kemudian seseorang hidup dari satu saat ke saat lain. Ini adalah samadhi. Tetapi beberapa kali engkau mendapatkannya dan itu akan hilang. Engkau mendapatkannya lagi dan lagi engkau kehilangan itu. Maka itu adalah mini-satori. Mini-satori berarti sekilas. Kemungkinannya adalah engkau mungkin kehilangan itu. Somendra memiliki kilasan seperti itu beberapa hari sebelumnya, maka pertanyaan ini diajukan. Ketika ia datang kepadaku,...

Helen Keller

Pernah di kehampaan cahaya aku mengembara;  Dalam gelap aku terjerembap, d an ketakutan menuntun tanganku;  Kakiku tertancap ke bumi, cemas akan sejuta lubang oleh berbagai teror malam yang menakutkan. Kepada hari yang baru terbangun, Kuulurkan tanganku memohon. Kemudian datanglah Cinta, di tangannya terbawa Pelita yang menjadi terang langkah. Lalu dengan lembut berkatalah Cinta: “Sudahkah kau masuki gelap yang kaya-raya? Sudahkah kau masuki kekayaan malam? Carilah dalam kebutaanmu. Di sana tersimpan Harta Karun Yang Tak Terbilang.” Kata-kata Cinta itu menyalakan semangatku. Penuh gairah, jemariku mencari misteri-misteri itu, Yang megah, yang suci dan terdalam, dari segala hal. Dan dalam ketiadaan, dengan kepekaan spiritual kukenali penuhnya kehidupan; Dan pintu gerbang haripun terbentang lebar.  A ku tersentak oleh keriangan; Tubuhku gemetar oleh suka-cita; Hatiku dan seluruh bumi bergetar oleh kebahagiaan; ekstase kehidupan melanda seluruh duni...

Pengalaman Tanpa Diri

Buku berjudul Pengalaman Tanpa-Diri (The Experience of No-Self). Penulisnya adalah seorang kontemplatif Katolik, tinggal di California. Pengalaman meditasi atau kontemplasi Bernadette Roberts unik dibandingkan pengalaman kaum mistik dari Tradisi Katolik pada umumnya. Pada umur 20-an tahun ia telah mencapai kesatuan mistik dengan Tuhan sebagai puncak mistik kristen. Namun setelah jeda 20 tahun, ia mengalami runtuhnya Diri (higher Self) dan Tuhannya. Yang ada sekarang tinggal Inti Keallahan (The Godhead). Bernadette Roberts lahir di lingkungan keluarga Katolik yang saleh di negara bagian California, A.S. Sejak kecil ia mempunyai bakat untuk bermeditasi, duduk diam di kamarnya. Ayah dan ibunya mendorong bakat Bernadette ini. Pada usia 15 tahun ia masuk biara, menjadi suster (biarawati). Tujuannya adalah untuk mengembangkan bakat meditasinya. Menurut ajaran mistisisme Kristen, tujuan meditasi adalah untuk menyatu dengan Tuhan. Itu adalah tujuan tertinggi. Di situ mas...

Matahari Selalu Bersinar, Kita Hanya Perlu Menghapus Awan

Ibu Ada Di Rumah, Kitalah Yang Telah Pergi Berkeliaran Di Luar Allah sangat ingin memiliki kita—SEKARANG. Tapi kita cukup bodoh tentang hal ini. Seperti seorang anak yang bermain DILUAR dengan DEBU bersama teman-temannya, dan IBU sedang menunggu di RUMAH untuk anak agar ia PULANG kembali ke RUMAH dengan MAKANAN yang telah dipersiapkan olehNya. IBU telah mengirimkan panggilan untuk mengumpulkan anak-anak agar masuk, tapi kita memilih berkeliaran diluar. Kita memilih sengsara diluar dan melupakanNya. Jalan Cinta ini adalah seperti itu.. Sekarang, aku baru mengerti: Kaki penuh dengan “debu”, perut “lapar” dan “haus”, Ibu memanggil, aku tidak pernah memperdulikan-Nya. Kaki penuh dengan “debu”, perut “lapar” dan “haus”, Ibu memanggil, aku asik dengan “mainan-mainan” dan “permen-permen” diluar.. Oh, anda yang “tertidur lelap” dan sedang “bermimpi”, bangun dan lihatlah! Cahaya begitu bersinar di dalam Hatimu! Diseluruh dunia, tidak ada cahaya dengan Keind...