Matahari Selalu Bersinar, Kita Hanya Perlu Menghapus Awan

Ibu Ada Di Rumah, Kitalah Yang Telah Pergi Berkeliaran Di Luar

Allah sangat ingin memiliki kita—SEKARANG.
Tapi kita cukup bodoh tentang hal ini.

Seperti seorang anak yang bermain DILUAR dengan DEBU bersama teman-temannya,
dan IBU sedang menunggu di RUMAH untuk anak agar ia PULANG kembali ke RUMAH dengan MAKANAN yang telah dipersiapkan olehNya.

IBU telah mengirimkan panggilan untuk mengumpulkan anak-anak agar masuk,
tapi kita memilih berkeliaran diluar. Kita memilih sengsara diluar dan melupakanNya.
Jalan Cinta ini adalah seperti itu..

Sekarang, aku baru mengerti:
Kaki penuh dengan “debu”,
perut “lapar” dan “haus”,
Ibu memanggil,
aku tidak pernah memperdulikan-Nya.

Kaki penuh dengan “debu”,
perut “lapar” dan “haus”,
Ibu memanggil,
aku asik dengan “mainan-mainan” dan “permen-permen” diluar..

Oh, anda yang “tertidur lelap” dan sedang “bermimpi”,
bangun dan lihatlah! Cahaya begitu bersinar di dalam Hatimu!
Diseluruh dunia, tidak ada cahaya dengan Keindahan seperti Ini dapat dibandingkan.
Ini tidak pernah dapat ditemukan diluar, kecuali didalam Diri anda sendiri.

Oh, anda yang TERBANGUN, dan dapat melihat ke dalam Hati anda sendiri,
bersuka citalah.. menarilah…
Ini adalah hari istimewa yang pernah anda miliki dan Sadari,
bahwa, ada sesuatu yang jauh lebih hebat dari pada
makan, minum, tidur dan kawin….

Mutiara Itu Di Dalam Diri Sendiri

Ada Mutiara didalam laut, jika kita ingin mendapatkannya
kita harus menyelam dan melewati semua rintangan dan bahayanya.

Jika kita gagal untuk mendapatkannya,
jangan menyimpulkan bahwa laut tanpa mutiara.

Menyelam lagi dan lagi,
lebih dalam dan lebih dalam lagi.
Pada akhirnya, kita akan menemukan-Nya.

Jangan menyelam dengan pikiran,
pikiran hanya bisa menghasilkan mimpi tentang Mutiara.

Menyelam dengan hati,
dengan cinta yang membara.

Hati adalah nama lain untuk Diri.
Jika kita merasa memilikinya, memurnikannya.
Jika kita merasa memilikinya,  pergi mencari Sang Kekasih.

Tapi, jangan mencoba untuk mencari dan menjadi,
hanya JADI – karena pecinta adalah Itu,
pecinta sudah Itu sedari awal!

Cinta hanya muncul ketika kita membiarkanNya masuk,
tidak menghalangiNya dengan semua sampah pikiran kita.

Hanya rileks di pusat hati kita
dan kita telah menemukanNya.

Dan kita akan terkejut, yang sedang dicari
selalu berada di dalam diri kita, senantiasa….

Keyakinan Buta atau Pengalaman Langsung

Jutaan orang telah memilih keyakinan buta,
ini adalah kecenderungan pikiran yang memilih keyakinan buta,
dan untuk melupakan tentang Pengalaman Langsung,
Pengalaman Paling Indah yang dapat dimiliki dan dialami oleh hati seorang manusia,
Kebahagiaan dan Keindahan Yang Tak Terjelaskan dan Tak Terlukiskan oleh akal manusia, yang tak seorang pun bisa menjelaskannya, dan hatipun takkuasa untuk menceritakannya..

Inilah bagaimana kita telah kehilangan banyak kesempatan
ketika Allah telah mengetuk pintu hati kita berulang dan berulang kali.

Penghinaan yang paling memilukan,
yang paling menyayat dan merobek-robek hati,
yang paling banyak menyita air mata
adalah ketika aku terdinding dengan Allah,
sementara Dia lebih dekat dengan urat leherku sendiri....

Kasih Sejati Seorang Pecinta

Duniawi dan rohani,
hidup seorang pecinta diwarnai oleh Kasih Sejati.
Dia tidak lagi berurusan dengan sesuatu diluar Cinta Abadi.

Cinta mereka tidak tercemar oleh hawa nafsu.
Mereka tidak tertarik dengan:

ketenaran,
kedudukan,
kekuasaan,
mengejar surga,
mencari pahala, atau
terhindar dari api neraka.

Para pecinta tidak mengharapkan sesuatu dari Kekasihnya,
Para pecinta sudah tidak lagi memikirkan kebahagiaan diri.
Yang mereka pikirkan hanyalah kebahagiaan Dia yang mereka cintai.

Cinta hanya untuk Cinta.

Kasih bukanlah nafsu birahi,
Kasih menuntut pengorbanan.
Dengan mengorbankan diri (ego),
memurnikan pikiran dan hati – mensucikan diri dari segala sesuatu yang bukan Diri
pecinta terbebaskan dari dualitas dan melihat kesatuan dimana-mana.

Penemuan Kasih ini membuat pecinta menyadari Kesempurnaan serta Keabadian Diri.
Dengan menyadari Kasih didalam diri, pecinta menjadi mabuk Kekasih, terpesona.
Kegelapan pun menghilang dan yang tersisa hanya terang benderang…..

Bagi Para Pecinta, Cintalah Yang Terpenting

Seorang pecinta memilih untuk bersinar dengan Cahaya-Nya sendiri,
daripada bermimpi dan mengigau tentang cahaya milik orang lain.

Berani menjadi diri nya sendiri,
mencintai dirinya dan
menerima dirinya sendiri dengan sungguh-sungguh.

Memiliki keberanian untuk menghadapi tekanan dari
seluruh pengkondisian masyarakat yang menginginkan
diri nya untuk menjadi sesuatu yang lain dari diri nya sendiri,
dari Keberadaannya sendiri,
dari sifat Sejati nya sendiri.

Berdiri melawan seluruh sejarah manusia, moralitas,
dan menyatakan ke langit realitas, apa pun itu..

Didalam diri seorang pecinta tidak ada lagi perbedaan berdasarkan:

suku,
agama,
keluarga,
kekayaan,
penampilan,
pengetahuan,
jabatan dan lain sebagainya.

Setelah menemukan Kekasih,
yang terlihat hanyalah Kekasih.
Yang terdengar dan terucapkan pun hanya Kekasih.
Dan Kekasih pula yang terpikir.

Bagi para pecinta, Cinta lah yang terpenting.
Seorang pecinta tidak memiliki daftar prioritas.
Di dalam daftarnya yang ada hanyalah satu kata  –  Cinta !

Menjadi Bebas Berarti Menjadi Bebas Dari Diri Sendiri

Belajar untuk duduk,
hanya duduk, MENYERAH kepada ilahi..

Belajar untuk MENYERAH kepada ilahi,
sehingga anda akan memahami dengan cepat,
dan memiliki pikiran yang harum dengan Kasih Allah.

Belajar untuk MENYERAH secara total,
sepenuhnya DISINI dan SEKARANG.
DISINI adalah Kekayaan Luar Biasa,
Diseluruh dunia, tidak ada tempat Yang Seindah Ini..

Ketika anda berhenti menjadi,
ketika ego,
diri sempit anda,
identitas palsu anda berhenti menjadi,
Ketika semua identifikasi diri palsu dibuang,
apa yang tersisa adalah Cinta.

Hanya yang bebas dari pikiran tahu, apa itu Cinta.
DISINI, anda mengizinkan Allah untuk menjadi.

Spiritualitas, bukanlah untuk para pengecut,
hanya para pemberani yang dapat menggapai-Nya.
Spiritualitas membutuhkan keberanian yang luar biasa –
Keberanian untuk BERSERAH DIRI sepenuhnya.
Keberanian untuk MENJADI DIRI SENDIRI,
Keberanian untuk MENJADI SIAPA ANDA SEBENARNYA..

Sampai anda berdamai dengan siapa anda Yang Sebenarnya,
anda tidak akan pernah puas dengan apa yang anda miliki…..

Miliki Sedikit Rasa Haus Untuk Menjadi Siapa Anda Sebenarnya

Berani mencintai Diri sendiri.
Berani percaya dengan Diri sendiri.

Beranikan diri untuk menjadi Diri sendiri.
Beranikan diri untuk mengenal Diri sendiri.

Beranikan diri untuk mendengarkan Suara hati sendiri dan mengikutiNya.
Berani memiliki sedikit rasa haus untuk Kebenaran Ini.

Anda telah menjalani kehidupan duniawi begitu lama.
Anda telah tertidur untuk waktu yang tidak terhitung didalamnya.
Sekarang, anda telah melihat bahwa semua ini adalah fana dan sia-sia.

Suatu saat, segalanya akan menjadi semua air mata dan tidak ada apa-apa lagi,
anda akan melihat kesia-siaan semua yang telah anda capai,
karena anda telah menyia-nyiakan kehidupan yang berharga untuk sampah.
Kematian akan mengambil segalanya…

Beranikan diri untuk menjadi Siapa Anda Sebenarnya!
Beranikan diri untuk pulang kedalam Jati Diri anda sendiri…

Mengapa Harus Mengumpulkan Sampah Diluar Ketika Cahaya Kebenaran Didalam Diri Begitu Bersinar

Jangan berdusta kepada Diri sendiri.
Ada sesuatu Yang Sangat Berharga didalam diri
Yang Mengetahui Kebenaran,
yang Bersinar Selamanya,
yang menunggu untuk ditemukan.

Mungkin ini bukan cara yang mudah,
mungkin ini bahkan bukan cara yang singkat,
tapi kita tahu, tidak ada urusan yang pernah selesai sebelum Jiwa Ini ditemukan.

Keyakinan buta dan Pengalaman Langsung sungguh jauh berbeda.
Keyakinan buta berasal dari membaca, mendengar dan meniru ide orang lain yang kemudian diterima dan dipercayai sebagai fakta.
Disini kita tidak dapat melihat Allah, kita buta.
Mata kita tertutup dengan keyakinan kita sendiri.
Tapi, Pengalaman Langsung adalah sesuatu yang benar-benar dialami sendiri dengan kepastian Yang Mutlak.

Keyakinan dari orang-orang yang mengalami Allah tak tertandingi,
ini tidak dapat diguncang,

Mengapa harus terus mendengarkan dan mengikuti gagasan orang lain tentang hidup kita?
mereka telah membuat Sesuatu Yang Sangat Berharga mati didalam diri kita.

Pergi kepada-Nya,
menyerah kedalam diri sendiri.
mendengarkan Suara batin sendiri.
Mengosongkan diri dari segala sesuatu,
biarkan hanya pikiran damai yang tersisa.

Jangan mencari,
Jangan mengharapkan apapun,
jangan mencoba untuk menjadi apapun,
hanya mengalihkan perhatian kedalam keheningan ini,
hanya berada dalam Kesadaran,
hanya menjadi Saksi bagi pikiran kita sendiri.
Hanya menenangkan danau pikiran kita yang sangat kacau ini,
dan bayangan-Nya pun akan terlihat dengan jelas.
Hanya rileks,
Hanya bersantai dipusat hati kita, dan kita telah menemukan-Nya!

Hanya membiarkan-Nya mengalir melalui kita dengan tanpa ada satupun penghalang dan hambatan apapun, dan kita akan melihat keajaiban terbesar yang belum pernah kita lihat, dengar dan rasakan terjadi dalam hidup kita !
Sebuah pengalaman paling indah yang dapat dimiliki dan dialami oleh hati seorang manusia.
Kebahagiaan dan Keindahan Yang Tak Terjelaskan dan Tak Terlukiskan oleh akal manusia,
yang tak seorang pun bisa menjelaskanNya, dan hati pun tak kuasa untuk menceritakanNya..

Jangan berdusta kepada Diri sendiri..
Jangan mengkhianati Diri sendiri..
Jangan menjadi pengemis diluar..

Mengapa harus mengumpulkan sampah diluar,
ketika Cahaya Kebenaran didalam diri begitu bersinar ?

Saatnya Membuka Sayap Dan Terbang

Kebahagiaan bukanlah dalam hal-hal, itu didalam diri,

Cahaya batin yang tidak pernah padam.

Cinta adalah langkah pertama menuju Tuhan,
Kunci yang membuka gerbang kebahagiaan.

Untuk kita yang hidup di kepala, tidak akan pernah mengerti Itu.
Untuk kita yang menggantungkan hidup di kepala,
selalu akan tampak gila..

Dan kita tidak akan memahami seluruh misteri cinta
jika kita mencoba untuk memahaminya melalui pikiran.
Hal ini dapat dipahami hanya melalui hati.

Kita tidak diciptakan dari jerami dan roti, kita punya sayap,
kita dapat terbang seperti burung, mencapai Cahaya Sang Penguasa.
Sayap itu bernama Cinta dan Kesadaran.

Kesadaran adalah ‘api’ yang membakar semua ketidaksadaran kita.
Kesadaran dapat mengatur dengan sangat mudah,
karena hati dan kepala keduanya milik itu.

Menyelam ke dalam diri sendiri di dalam jiwa kita,
kita akan menemukan tangga untuk mendaki,
Kita akan menemukan sayap itu.

Pikiran yang lewat, keinginan yang bergerak,
kenangan yang datang dan pergi seperti awan di langit
dan kita duduk diam-diam hanya menyaksi, hanya menonton, tidak melakukan apapun.

Jika kita melakukan sesuatu, dengan segera pikiran mulai berfungsi.
Apa yang kita lakukan tidak penting, melakukan adalah bagian dari pikiran.
Ini adalah kesadaran yang akan membawa kita melampaui pikiran.

Hanya duduk damai dengan tersenyum bahagia..
Hanya waspada, hanya sadar, hanya terimakasih belaka, hanya cinta…

Perlahan-lahan suatu hari keadaan begitu tenang,
begitu hening… begitu suci… begitu bahagia… begitu penuh cinta…♥
Seolah-olah seluruh keberadaan diri ini dipenuhi oleh wangi ribuan bunga ♥
seolah-olah seluruh keberadaan diri ini dipenuhi oleh cinta ♥
seolah-olah seluruh keberadaan diri ini dipenuhi oleh cahaya ♥
seolah-olah seluruh keberadaan diri ini menari ♥
seolah-olah seluruh keberadaan diri ini adalah musik ♥
seolah-olah seluruh keberadaan diri ini hanya keramahan yang mendalam untuk semua ♥

Perlahan-lahan… suatu hari… semua ilusi sirna… mimpi menjadi terbangun
Lepaskan diri dari penjara pikiran dan ego, dan terbang………………………..ƸӜƷ

Biarkan Cinta Tanpa Syarat Anda Mengalir

Terus memegang tanganNya bersama anda.
Dia adalah satu-satunya Guru yang dapat diandalkan.
Tidak ada Guru lain selain Jiwa kita sendiri..

Jangan perdulikan apakah kita memahami detil dari jalan Cinta ini atau tidak,
hanya Cinta adalah penting.
Cinta adalah jalan menuju Hati yang tahu caranya sendiri…
Jika kita benar-benar sungguh-sungguh, cara apapun yang kita ambil akan membawa kita ke tujuan utama ini..

Ketika berada dalam Hatimu, tidak ada yang perlu dilakukan untuk membawa perubahan,
itu akan terjadi secara otomatis dan dengan kasih karunia..
Ketika kita duduk, biarkan hati yang penuh ketenangan, kedamaian – yang tidak dicampuri oleh nafsu keinginan apapun hanya menjadi teman kita..
Biarkan Cinta Tanpa Syarat anda mengalir…

Ketika berada dalam Hatimu, jangan terkecoh dengan ulahNya seolah-olah Dia tidak memperhatikan dan memperdulikan anda..

Suatu saat pintu akan terbuka,
saat kita sudah tidak menuntut apa-apa dari dunia, maupun pada Allah,
saat kita tidak ingin apa-apa, tidak mencari apa-apa, tidak mengharapkan apa-apa,
kita hanya duduk santai dengan damai dalam Hati kita sendiri maka Keadaan Tertinggi akan datang kepada kita tanpa diundang dan tak terduga.
Saat semua yang palsu dalam diri telah menghilang dalam Cahaya Kesadaran itu,
Dia akan memperlihatkan keindahanNya..

Tapi, kita harus memutuskan dengan jujur apa yang kita inginkan dari hati.
Apa yang sesungguhnya saya inginkan ?
Apakah dunia ini, dunia lain, kesaktian atau surga?
Pecinta yang sesungguhnya tidak ingin satupun dari hal-hal itu.
Ia ingin Allah dan Allah saja. Ini adalah cita-cita tertinggi yang dapat kita capai dalam tubuh manusia dan tidak ada keinginan lain..

Kita harus memutuskan dengan jujur pencarian hati kita, apa yang kita inginkan?
Seorang manusia sejati tidak akan menautkan hatinya kepada apapun kecuali hanya kepada Allah.

Kita harus mengetahui dengan benar “apa” yang dapat membantu kita dan “apa” yang justru bisa menjadi penghalang di jalan Cinta ini ♥

Pencerahan

Agar bisa mengalami pencerahan,

lepaskan seluruh citraan dan ide-ide tentang pencerahan itu sendiri.
Pencerahan tidak ada sangkut pautnya dengan apa pun yang diajarkan atau pelajari.

Orang yang telah mengalami pencerahan,
tidak akan mengetahui bahwa dirinya telah tercerahkan.

Spiritualitas bukanlah pengalaman. Jika anda mengalaminya, itu adalah sesuatu pada pikiran, pada tubuh. Karena Keberadaan anda tidak dapat di reduksi menjadi objek, anda adalah subjek. Segala sesuatu yang anda lihat tidak dapat menjadi anda. Anda adalah pelihat dan pengamat. Spiritualitas bukanlah pengalaman, bukan objek. anda tidak dapat melihatnya, ANDA ADALAH ITU, Pengamat, Pelihat. Ketika semua pengalaman menghilang, ketika tidak ada yang di lihat, hanya Kesadaran yang tersisa, kemudian anda menjadi spiritual.

Oleh karena itu pencerahan sempurna tidak bisa dikatakan sebagai peristiwa psikologis.
Orang yang telah meninggalkan pikiran yang memilah-milah pun tidak akan bisa memandang Pengetahuan Itu Sendiri.
Karena orang itu murni, dia adalah pengetahuan non reflektif.

Orang yang tercerahkan mengetahui sebuah pembalikan dalam pikirannya dan menyadari bahwa dunia tidak lain adalah pikirannya sendiri.

Pengalaman apapun,
pengalaman Kristus,
Buddha,
kesadaran kosmik,
cahaya,
kedamaian,
kebahagiaan,
dan lain sebagainya bukanlah pencerahan sempurna.

Melangkahlah, melangkahlah.. melangkahlah melampaui..
benar-benar melangkah melampaui…

Melampaui wujud,
perasaan,
pikiran,
pilihan,
melampaui kelahiran dan kematian,
kearifan dan kelalaian.

Melangkah melampaui inilah yang akan membawa kita pada pengetahuan, Lentera Yang Bersinar Sendiri. Benar-benar melangkah melampaui akan mencerahkan kita kearah cahaya dunia…………….♥

(Diinspirasi oleh tulisan Osho dan Albert Low)

Selamat Tahun Baru

Sangat mudah untuk merayakan tahun baru ..
Tapi, sangat sulit untuk merayakan SEKARANG DISINI.

Hanya ia yang dapat merayakan SEKARANG DISINI
akan merayakan sepanjang tahun dengan penuh “baru”.

Meskipun kita pergi merayakan tahun 2019,
”Baru” tidak akan datang, bahkan untuk mendekat dengan kita.

Orang dapat merayakannya hanya ketika ia adalah “baru”, bukan yang lama. 
Yang lama telah pergi, yang lama tidak pernah ada karena itu selalu DISINI.

Tidak ada satupun perayaan jika kita tidak hadir, DISINI dan SEKARANG.

Ketika benar-benar hadir DISINI dan SEKARANG,
kita lebih mengendalikan situasi, lebih SADAR,
kita memiliki lebih banyak Cinta,
Kesabaran, Pengertian dan Kasih Sayang.

Kebenaran selalu DISINI.
Allah selalu DISINI.
Harta Itu selalu DISINI.
Jalan Itu selalu DISINI,

Itulah kebenaran, satu-satunya cara yang ada.

Kebenaran tidak bisa berada di tempat lain.
Satu-satunya waktu itu hanya DISINI,
dan satu-satunya tempat hanya SEKARANG.
Tapi, pikiran tidak pernah DISINI dan tidak pernah SEKARANG.

Pikiran dan Kebenaran tidak pernah bisa bertemu.
Pikiran kita hanya dapat menghasilkan mimpi,
tidak dapat menghasilkan Kebenaran.

Hanya sadar sebagai Kesadaran.
Hanya berada dalam Sifat Sejati kita sendiri–KESADARAN.
Hanya Ini adalah yang disebut: Perayaan….

Pernahkah pada suatu hari anda melihat pada langit malam yang cerah dan damai yang penuh dengan bintang-gemintang yang bertaburan mempesona dan rembulan dengan sinarnya yang menembus relung jiwa, seolah ingin menyentuh, ingin menyapa itu ?

Ketika menatap langit malam, itu bukan anda yang melihat alam semesta, namun alam semesta melihat dirinya dalam bentuk manusia...