Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Doa

Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya

“Prayer means gratefulness, prayer means no complaint. Prayer means ”I am thankful for all that has been given to me; more I could not have asked for.” In that very prayerfulness one becomes graceful”. ___Osho Doa berarti rasa syukur, doa berarti tidak ada keluhan. Doa berarti “Saya bersyukur untuk semua yang telah diberikan kepada saya; lebih saya tidak bisa meminta.” Dalam penuh rasa syukur itu orang menjadi graceful.. ------------------------------------------- “Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya” Osho: “JANGAN MEREPOTKAN ALLAH, DIA PUNYA MASALAH SENDIRI. Tidakkah anda lihat apa pun yang Dia ciptakan adalah mati? Anda menyimpan masalah anda kepada diri sendiri. Mengapa orang harus ingin berdoa kepada Allah? ALLAH TIDAK MEMBUTUHKAN DOA-DOA ANDA. Anda mungkin memerlukan doa-doa itu — tapi mereka tidak akan sesuatu yang lebih dari suara keinginan anda, tuntutan anda, mengekspresikan keluhan anda. Itulah apa yang dilakukan orang atas nama d...

Doa : Keheningan Yang Penuh Cinta

Yesus berbicara tentang doa. Doa adalah jalannya – jalan dari Yesus – untuk menyendiri. Jalan Buddha adalah meditasi, jalan Yesus adalah doa. Tapi kualitas dasarnya adalah sama. Yesus berkata: Heninglah, bahasa tidak diperlukan. Bahasa sangat membantu dalam hal sosial. Dalam bahasa universal, bahasa tidak diperlukan. Bahasa adalah fenomena sosial. Hewan tidak memiliki bahasa karena mereka tidak memiliki masyarakat. Manusia memiliki bahasa karena manusia memiliki masyarakat; Manusia adalah hewan sosial. Ketika engkau mulai bergerak diluar masyarakat, bahasa menjadi tidak relevan. Bahasa adalah untuk berhubungan dengan yang lain; Dan Tuhan bukan yang lain, Tuhan adalah inti terdalammu. Tidak membutuhkan bahasa apapun. Lalu Yesus berkata DAN KETIKA KAMU BERDOA, JANGANLAH KAMU MENJADI SEPERTI ORANG-ORANG MUNAFIK, KARENA MEREKA SUKA BERDOA BERDIRI DI RUMAH-RUMAH IBADAT DAN DI TIKUNGAN JALAN-JALAN, SUPAYA MEREKA TERLIHAT OLEH MANUSIA. SESUNGGUHNYA AKU BERKATA KEPADAMU, MEREKA M...

Cinta Adalah Satu-Satunya Doa Yang Benar

Cinta adalah satu-satunya doa yang benar. Doa bukanlah sesuatu yang formal, tidak pernah bisa menjadi formal; jika formal maka itu bukanlah doa. Doa tidak dapat diajarkan. Dan jika engkau belajar untuk berdoa maka engkau akan kehilangan seluruh dimensi doa untuk seluruh hidupmu. Itulah bagaimana orang telah mendapatkan ajaran yang salah. Semua ajaran agama adalah ajaran yang salah, karena agama tidak dapat diajarkan. Agama adalah sesuatu yang harus ditangkap, itu adalah sesuatu yang harus diserap. Tidak ada yang dapat mengajarkan hal itu kepada dirimu, meskipun engkau dapat mempelajarinya; tapi ketika itu dipelajari sendiri maka itu akan memiliki keindahan, itu akan memiliki suatu kebenaran otentik di dalamnya. Doa Hindu, doa Islam, doa Kristen, adalah bukan doa; itu semua adalah pengkondisian. Anak-anak telah diajarkan, dipaksa, dibuat untuk menjadi takut. Mereka telah belajar, dan mereka akan terus mengulangi apa pun yang telah mereka pelajari, tetapi ini akan menjadi seperti s...

Agama Dan Doa

Semua agama yang kuno adalah agama yang menari. Mereka lebih asli. Jenis agama baru kita hanyalah palsu. Engkau pergi ke sebuah kuil atau ke gereja atau ke gurudwara dan engkau hanya mengungkapkan dengan kata-kata di sana. Seseorang berkhotbah dan engkau mendengarkan. Hal ini telah menjadi berhubungan dengan otak. Atau, engkau berdoa dan engkau berbicara dengan Tuhan. Bahkan dengan Tuhan engkau menggunakan bahasa. Engkau tidak bisa duduk diam dengan Dia; engkau tidak percaya bahwa Dia bisa mengerti engkau tanpa engkau yang bicara. Engkau tidak memiliki iman! Engkau tidak percaya padanya; engkau ingin menjelaskan semuanya kepadaNya. Aku telah mendengar: seorang ibu mendengar anak kecilnya berdoa di malam hari kepada Tuhan, dan ia berkata, “Ya Tuhan, Tuhan yang terkasih, hentikan Tommy dari melemparkan barang-barang kepadaku – ngomong-ngomong, aku telah mengatakan ini sebelumnya padaMu.” Tapi ini adalah apa yang kita semua sedang lakukan: berdoa kepada Tuhan untuk “Menghentikan...

Doa

“Tuhan adalah alat untuk membantumu berdoa. Begitu engkau telah belajar untuk berdoa, lupakanlah segalanya tentang Tuhan, doa itu sendiri sudah cukup – lebih dari cukup.” Tidak ada seorang pun yang mendengarkan doa-doamu. Doamu hanyalah satu monolog (berbicara sendiri); engkau sedang berdoa ke langit yang kosong. Tidak ada seorang pun yang akan menghadiahimu untuk doa-doamu – ingatlah itu. Jika engkau benar-benar tahu apa itu doa, doa itu sendirilah hadiahnya. Tidak ada seorang pun yang menghadiahimu; hadiah itu tidak ada di masa depan, tidak di alam baka. Tapi berdoa itu sendiri merupakan fenomena yang begitu indah, siapa yang peduli tentang masa depan dan siapa yang peduli dengan hadiahnya? Itu adalah keserakahan, gagasan tentang hadiah/pahala. Doa itu sendiri merupakan perayaan, ia membawa kebahagiaan dan sukacita yang begitu agung, sehingga orang berdoa demi doa itu sendiri. Ia tidak berdoa karena takut dan ia tidak berdoa karena keserakahan. Ia berdoa karena ia menikmati...

Bersyukur

Hidup adalah anugerah Tuhan, begitu pula dengan kematian. Cinta adalah anugerah Tuhan, dan begitu pula dengan semua yang pernah terjadi, baik dan juga buruk. Seluruh dualitas kehidupan adalah anugerah Tuhan. Orang yang mengerti ini tidak hanya bersyukur atas semua yang baik tetapi juga bersyukur atas semua yang kelihatan buruk; itulah rasa syukur yang sesungguhnya. Bersyukur hanya untuk saat-saat bahagia itu bukanlah rasa syukur; itu hanya keserakahan belaka, kelicikan, tetapi tidak ada hubungannya dengan rasa syukur. Rasa syukur yang sesungguhnya muncul hanya ketika engkau bersyukur bahkan untuk saat-saat tidak bahagia, untuk semua rasa sakit dan penderitaan dan kesedihan yang dibawa oleh kehidupan. Di saat seseorang mampu merasa bersyukur atas keduanya, penderitaan dan kenikmatan, tanpa perbedaan apapun, tanpa pilihan, hanya merasa bersyukur atas apapun yang diberikan …. Karena jika itu diberikan oleh Tuhan, itu pasti memiliki alasan di dalamnya. Kita mungkin menyukainya, k...