Menyaksikan adalah rahasia seluruh meditasi, kunci master untuk semua misteri eksistensi dan kehidupan
Guru Zen mengatakan, ”Pikiran memperhatikan pikiran
adalah jalan.”
***
Salah satu metode yang paling penting dapat berlatih
untuk mencapai pencerahan – yang mencakup semua metode lainnya – adalah dengan
melihat pada pikiran.
“The most essential method one can practice to reach
enlightenment – which includes all other methods – is beholding the
mind”. (Shunryu Suzuki)
***
Jika anda ingin memahami dengan persis apa meditasi itu,
Buddha Gautama adalah orang pertama yang datang ke definisi yang benar, yang
tepat – yaitu menyaksikan.
”If you want to understand exactly what meditation is,
Gautam Buddha is the first man to come to its right, exact definition – that is
witnessing”… (Osho)
***
Bangun. Jadilah saksi dari pikiran-pikiran anda. Anda
adalah yang mengamati, bukan apa yang anda amati.
”Awake. Be the witness of your thoughts. You are what
observes, not what you observe”. (The Buddha)
***
Menyaksikan adalah rahasia seluruh meditasi, kunci master
untuk semua misteri eksistensi dan kehidupan.
“Witnessing is the whole secret of meditation, the master
key to all the mysteries of existence and life”. (Osho)
***
Jalan menuju Allah ada di dalam hati anda. Masuk ke dalam
chakra ajna-dan anda akan menemukan Kekasih anda.
“The path leading to God is within your heart. Enter into
the ajna-chakra and you will find your Beloved.” (Swami Sant Sevi Ji
Maharaj)
* Chakra Ajna adalah chakra (pusat energi) ke 6 dari 7
chakra yang letak nya diantara kedua alis mata ditengah dahi. Chakra ini juga
disebut sebagai mata ketiga.
***
Satu pikiran muncul, lalu yang lain datang, dan diantara
dua pikiran ini selalu ada celah kecil. Dan kesenjangan itu adalah pintu menuju
Ilahi.
“One thought comes, then another comes, and between these
two thoughts there is always a small gap. And that gap is the door to the
divine.” (Osho)
***
Meditasi memiliki hanya satu makna, dan itu adalah
melampaui pikiran dan menjadi saksi. Dalam anda menyaksikan adalah keajaiban —
seluruh misteri kehidupan.
“Meditation has only one meaning, and that is going
beyond the mind and becoming a witness. In your witnessing is the miracle — the
whole mystery of life.” (Osho)
***
Ingat hanya satu hal, satu-satu nya hal yang membuat
Buddha (Orang Yang Terbangun), dan itu adalah menyaksikan.
Saksi… Anda bukan tubuh.
Saksi… Anda bukan pikiran.
Saksi… Anda bukan tujuh tubuh halus dalam diri anda. Anda hanya seorang Saksi, Kesadaran Murni. Kesadaran ini akan membawa anda transformasi, kebenaran, keindahan – semua kemegahan eksistensial.
Saksi… Anda bukan tubuh.
Saksi… Anda bukan pikiran.
Saksi… Anda bukan tujuh tubuh halus dalam diri anda. Anda hanya seorang Saksi, Kesadaran Murni. Kesadaran ini akan membawa anda transformasi, kebenaran, keindahan – semua kemegahan eksistensial.
“Remember only one thing, the only thing that makes the
buddha, and that is witnessing.
Witness … you are not the body.
Witness … you are not the mind.
Witness … you are not the seven subtle bodies inside you. You are only a witness, purely an awareness. This awareness will bring you the transformation, the truth, the beauty — all the splendor of existence”. (Osho)
Witness … you are not the body.
Witness … you are not the mind.
Witness … you are not the seven subtle bodies inside you. You are only a witness, purely an awareness. This awareness will bring you the transformation, the truth, the beauty — all the splendor of existence”. (Osho)
***
Pada saat pikiran berhenti mengganggu anda, anda, untuk
pertama kalinya, sehat, waras. Untuk pertama kalinya anda benar-benar lahir;
anda bebas dari penjara pemikiran-pemikiran dan ketakutan. Untuk pertama
kalinya anda telah mencapai fenomena yang paling lezat di keberadaan — Kebebasan.
”The moment the mind stops bothering you, you, for the
first time, are healthy, sane.
For the first time you are really born; you are free from the imprisonment of thoughts and fears.
For the first time you have attained to the most delicious phenomenon in existence – freedom”. (Osho)
For the first time you are really born; you are free from the imprisonment of thoughts and fears.
For the first time you have attained to the most delicious phenomenon in existence – freedom”. (Osho)
Komentar
Posting Komentar