Realita tetap seperti apa adanya. Seperti air itu selalu air. Apa pun yang anda masukkan kedalamnya air tetap air. Demikian juga yang Nyata tetap Nyata betapapun kondisi di mana ia direfleksikan. Sadarilah bahwa dunia anda adalah refleksi dari diri anda sendiri. Jadi teman saya, fokus pada yang asli bukan refleksi. Hentikan menemukan kesalahan pada refleksi. Nikmati harimu, Damai.....
***
Pemuja: Bagaimana untuk mengendalikan pikiran?
Maharishi: Apa itu pikiran? Pikiran siapa itu?
Pemuja: Pikiran selalu mengembara. Saya tidak bisa mengendalikannya.
Maharishi : Itu adalah sifat dari pikiran untuk mengembara, anda bukan pikiran. Pikiran muncul dan tenggelam. Itu tidak kekal, sementara, sedangkan anda Abadi. Tidak ada apa pun kecuali Diri. Untuk berada di dalam Diri adalah hal. Jangan mengkhawatirkan pikiran. Jika sumbernya dicari, ia akan lenyap dan meninggalkan Diri yang tidak terpengaruh.
Pemuja: Jadi seseorang tidak perlu berusaha mengendalikan pikiran?
Maharishi: Tidak ada pikiran untuk dikendalikan jika anda menyadari Diri. Pikiran menghilang, Diri bersinar. Dalam pikiran manusia yang sadar, pikiran bisa aktif atau tidak aktif, Diri sendiri tetap ada untuknya. Untuk pikiran, tubuh dan dunia tidak terpisah dari Diri. Mereka bangkit dan tenggelam ke dalam Diri. Mereka tidak terpisah dari Diri. Bisakah mereka berbeda dari Diri sendiri? Hanya menyadari Diri. Mengapa khawatir tentang bayangan-bayangan ini? Bagaimana mereka mempengaruhi Diri?
D.: How to control the mind?
M.: What is mind? Whose is the mind?
D.: Mind always wanders. I cannot control it.
M.: It is the nature of the mind to wander. You are not the mind. The mind springs up and sinks down. It is impermanent, transitory, whereas you are eternal. There is nothing but the Self. To inhere in the Self is the thing. Never mind the mind. If its source is sought, it will vanish leaving the Self unaffected.
D.: So one need not seek to control the mind?
M.: There is no mind to control if you realise the Self. The mind vanishing, the Self shines forth. In the realised man the mind may be active or inactive, the Self alone remains for him. For the mind, the body and the world are not separate from the Self. They rise from and sink into the Self. They do not remain apart from the Self. Can they be different from the Self? Only be aware of the Self. Why worry about these shadows? How do they affect the Self?
***
Pemuja: Bagaimana untuk mengendalikan pikiran?
Maharishi: Apa itu pikiran? Pikiran siapa itu?
Pemuja: Pikiran selalu mengembara. Saya tidak bisa mengendalikannya.
Maharishi : Itu adalah sifat dari pikiran untuk mengembara, anda bukan pikiran. Pikiran muncul dan tenggelam. Itu tidak kekal, sementara, sedangkan anda Abadi. Tidak ada apa pun kecuali Diri. Untuk berada di dalam Diri adalah hal. Jangan mengkhawatirkan pikiran. Jika sumbernya dicari, ia akan lenyap dan meninggalkan Diri yang tidak terpengaruh.
Pemuja: Jadi seseorang tidak perlu berusaha mengendalikan pikiran?
Maharishi: Tidak ada pikiran untuk dikendalikan jika anda menyadari Diri. Pikiran menghilang, Diri bersinar. Dalam pikiran manusia yang sadar, pikiran bisa aktif atau tidak aktif, Diri sendiri tetap ada untuknya. Untuk pikiran, tubuh dan dunia tidak terpisah dari Diri. Mereka bangkit dan tenggelam ke dalam Diri. Mereka tidak terpisah dari Diri. Bisakah mereka berbeda dari Diri sendiri? Hanya menyadari Diri. Mengapa khawatir tentang bayangan-bayangan ini? Bagaimana mereka mempengaruhi Diri?
D.: How to control the mind?
M.: What is mind? Whose is the mind?
D.: Mind always wanders. I cannot control it.
M.: It is the nature of the mind to wander. You are not the mind. The mind springs up and sinks down. It is impermanent, transitory, whereas you are eternal. There is nothing but the Self. To inhere in the Self is the thing. Never mind the mind. If its source is sought, it will vanish leaving the Self unaffected.
D.: So one need not seek to control the mind?
M.: There is no mind to control if you realise the Self. The mind vanishing, the Self shines forth. In the realised man the mind may be active or inactive, the Self alone remains for him. For the mind, the body and the world are not separate from the Self. They rise from and sink into the Self. They do not remain apart from the Self. Can they be different from the Self? Only be aware of the Self. Why worry about these shadows? How do they affect the Self?
Komentar
Posting Komentar