Sri Ramana Maharshi: “Karena aktivitas orang bijak hanya ada di mata orang lain dan bukan dengan dirinya sendiri, meskipun ia mungkin melakukan tugas besar, dia sama sekali tidak melakukan apa-apa. Oleh karena itu, aktifitasnya tidak menghalangi jalannya ketenangan pikiran dan ketiadaan tindakan. Karena dia tau yang sebenarnya adalah seluruh aktifitas terjadi pada keberadaanya dan dia tidak melakukan apapun. Oleh karena itu, dia akan tetap menjadi Saksi keheningan atas seluruh aktifitas yang terjadi” (Dari buku: Jadilah Sebagai Anda)
Sri
Ramana Maharshi : “As the activities of the wise man
exist only in the eyes of others and not in his own, although he may be
accomplishing immense tasks, he really does nothing. Therefore his activities
do not stand in the way of inaction and peace of mind. For he knows the truth
that all activities take place in his mere presence and that he does nothing.
Hence he will remain as the silent witness of all the activities taking place”
(From Be as you are book)
———————————————
Hari-hari yang dipenuhi keinginan, biarkan mereka pergi
tanpa merisaukan apa yang mereka lakukan.
Tinggallah ditempatmu, didalam nada yang begitu murni dan kosong.
tanpa merisaukan apa yang mereka lakukan.
Tinggallah ditempatmu, didalam nada yang begitu murni dan kosong.
Betapa leganya menjadi kosong!
Maka Tuhan dapat menjalani hidupmu.
Maka Tuhan dapat menjalani hidupmu.
Jika kamu terikat pada pikiran dan hasrat, kamu
tersandung di dalam lumpur seperti keledai rabun. (Halaman 240)
___Dari buku: Menari Bersama Rumi
Cinta, Jiwa, & Kebebasan di Jalan Sufi
Diterbitkan oleh: Pustaka Hidayah
___Dari buku: Menari Bersama Rumi
Cinta, Jiwa, & Kebebasan di Jalan Sufi
Diterbitkan oleh: Pustaka Hidayah
Komentar
Posting Komentar