Langsung ke konten utama

Tolong Jelaskan Pro Dan Kontra Dari Pembuat-Sistem

OSHO, ENGKAU BERKATA BAHWA SHIVA BUKAN SEORANG PEMBUAT-SISTEM DAN SEKTE TIDAK DAPAT DICIPTAKAN DARI AJARANNYA. TAPI ORANG SEPERTI BUDDHA, MAHAVIR, JESUS, GURDJIEFF, TAMPAKNYA ADALAH PEMBUAT-SISTEM YANG BESAR.
MENGAPA MEREKA HARUS MENJADI PEMBUAT- SISTEM?
TOLONG JELASKAN PRO DAN KONTRA DARI PEMBUAT-SISTEM. APAKAH ENGKAU SEORANG PEMBUAT-MULTI-SISTEM?

Ada dua kemungkinan: engkau dapat membuat sebuah sistem untuk menolong orang, menciptakan multi-sistem untuk menolong orang, atau lainnya, engkau bisa mencoba untuk menghancurkan sistem untuk menolong orang. Sekali lagi tentang ya dan tidak. Sekali lagi kutub yang berlawanan. Dan dengan kedua cara ini engkau dapat menolong orang.

Bodhidharma adalah penghancur-sistem, Krishnamurti adalah penghancur-sistem, seluruh tradisi Zen adalah penghancuran-sistem. Mahavir, Muhammad, Yesus, Gurdjieff, adalah pembuat-sistem yang besar. Masalahnya adalah selalu bahwa kita tidak bisa memahami kedua hal yang bertentangan ini secara serempak bersama-sama: kita berpikir bahwa salah satu bisa benar tetapi keduanya tidak bisa. Jika pembuat-sistem itu benar, maka pikiran kita mengatakan bahwa penghancur-sistem pasti salah. Atau jika penghancur-sistem itu benar, maka pembuat-sistem pasti salah. Tidak, keduanya adalah benar.

Sebuah sistem berarti sebuah pola untuk diikuti, peta yang jelas untuk diikuti sehingga tidak ada kesangsian lagi yang muncul, tidak ada keraguan muncul dan engkau dapat mengikutinya dengan iman yang mutlak. Ingatlah ini: sistem dibuat untuk menciptakan iman, untuk menciptakan kepercayaan. Jika semuanya jelas, maka akan ada kepercayaan dengan lebih mudahnya. Jika semua pertanyaanmu dijawab secara matematis, maka engkau akan berada dalam keadaan yang tidak meragukan lagi dan engkau dapat melanjutkan.

Jadi kadang-kadang Mahavir juga menjawab pertanyaan-pertanyaanmu yang tidak masuk akal. Mereka adalah pertanyaan yang sia-sia, tidak berarti, tapi dia akan menjawabnya. Dan dia akan menjawab dengan cara sedemikian rupa sehingga menolongmu untuk memiliki kepercayaan, karena kualitas kepercayaan seperti itu yang dibutuhkan.

Ketika seseorang mencoba untuk menembus ke yang tidak diketahui, kepercayaan yang mendalam itu sangat diperlukan jika tidak maka akan mustahil untuk bergerak. Ini akan sangat berbahaya, engkau akan ketakutan. Itu gelap, jalan tidak jelas, semuanya kacau dan setiap langkah membawamu ke ketidakamanan yang semakin lama semakin dalam. Oleh karena itu pembuat-sistem diperlukan sehingga semuanya direncanakan: engkau tahu segala sesuatunya tentang surga dan neraka dan moksha/pembebasan utama, dan dari mana engkau akan bergerak, dari mana engkau akan lewat. Setiap sentimeter telah dipetakan.

Itu memberimu keamanan, perasaan, bahwa segala sesuatunya baik-baik saja. Orang telah berada disana sebelumnya dan engkau tidak sedang bergerak menuju ke tanah tak bertuan, engkau tidak sedang bergerak ke yang tidak diketahui. Sebuah sistem membuatnya tampak seolah-olah itu diketahui. Itu adalah untuk menolongmu, hanya untuk memberikanmu dukungan. Dan jika engkau memiliki iman maka engkau akan memiliki energi untuk bergerak. Jika engkau ragu-ragu, engkau akan menghabiskan energi dan gerakan akan menjadi sulit.

Pembuat-sistem telah mencoba untuk menjawab semua jenis pertanyaan dan mereka telah menciptakan peta yang rapi dan bersih. Dengan peta itu di tanganmu engkau merasa semuanya baik-baik saja, engkau dapat melanjutkan. Tetapi aku berkata kepadamu, setiap sistem hanya buatan. Setiap sistem hanya untuk menolongmu. Itu tidak benar. Tidak ada sistem yang bisa benar. Ini adalah suatu alat. Tapi itu menolong karena seluruh kepribadianmu begitu palsunya sehingga bahkan alat yang tidak benar akan menolong. Engkau tinggal dalam kebohongan dan engkau tidak dapat memahami kebenaran. Sebuah sistem berarti lebih sedikit kebohongan dan kemudian bahkan kebohongan semakin berkurang dan kemudian, perlahan-lahan, perlahan-lahan, engkau akan datang lebih dekat dan lebih dekat pada kebenaran. Ketika kebenaran terungkapkan padamu, sistem itu akan menjadi tidak berarti, itu hanya akan jatuh.

Ketika Sariputta menjadi tercerahkan, sampai ke tujuan akhir, ia melihat kembali dari titik itu dan melihat bahwa seluruh sistemnya telah menghilang. Apapun yang telah diajarkan tidak ada disana. Jadi ia berkata kepada Buddha, “Seluruh sistem yang diajarkan kepadaku telah menghilang.” Buddha berkata kepadanya, “Diamlah, jangan beritahu yang lain! Itu telah menghilang, ia harus menghilang karena itu tidak pernah ada, itu adalah khayalan – tapi itu menolongmu untuk sampai ke titik ini. Jangan beritahu orang-orang yang belum sampai, karena jika mereka tahu bahwa tidak ada pengetahuan ke mana mereka akan pergi, mereka akan berhenti. Mereka tidak bisa masuk ke yang tidak diketahui tanpa penjagaan, sendirian mereka tidak bisa pergi.”

Hal ini terjadi berkali-kali. Itu adalah pengalamanku sendiri bahwa orang-orang datang kepadaku dan mereka berkata, “Sekarang meditasi telah begitu mendalam tetapi kami takut.” Perasaan akhir pasti datang ketika engkau merasa satu ketakutan akan „kematian“, seolah-olah kematian semakin dekat. Ketika meditasi sampai ke puncaknya itu adalah seperti-kematian.

Aku memberitahu mereka, “Jangan khawatir, aku akan bersama denganmu.” Kemudian mereka merasa baik-baik saja. Aku tidak bisa berada di sana – tidak mungkin! Tidak ada yang bisa berada di sana, engkau akan sendirian. Titik itu adalah satu yang benar-benar kesendirian. Tapi ketika aku berkata, “Aku akan berada di sana, engkau jangan khawatir, engkau teruskanlah,” mereka merasa baik-baik saja dan mereka bergerak. Jika aku berkata, “Engkau akan menjadi sendiri dan tidak ada yang akan berada di sana,” mereka akan mundur. Intinya telah datang di mana rasa takut pasti ada di sana. Jurang itu ada disana dan mereka akan jatuh – aku harus menolong mereka untuk jatuh. Jadi aku berkata bahwa aku di sana, engkau hanya perlu melompat. Dan mereka melompat! Setelah lompatan itu mereka akan menyadari bahwa tidak ada seorang pun di sana, tapi sekarang, sekarang semuanya sudah selesai. Mereka tidak bisa kembali. Ini adalah satu alat.

Semua sistem adalah alat untuk menolong: untuk menolong orang-orang yang penuh keraguan, untuk menolong orang-orang yang tidak memiliki kepercayaan, untuk menolong orang-orang yang tidak memiliki keyakinan. Untuk menolong orang untuk pindah ke yang tidak diketahui tanpa takut, sistem diciptakan. Dalam sistem-sistem itu semuanya seperti mitos, itu sebabnya ada begitu banyak sistem. Mahavir menciptakan miliknya sendiri – sistem itu dibuat sesuai dengan kebutuhan para pengikutnya.
Jadi ia menciptakan sebuah sistem. Ini adalah sebuah mitos, tapi sangat menolong, karena banyak orang yang bergerak melaluinya dan mencapai kebenaran. Dan ketika mereka sampai mereka tahu bahwa sistem itu palsu – tapi itu bekerja/berfungsi.

Buddha mendefinisikan kebenaran sebagai “Itu yang bekerja/berfungsi”. Definisinya tentang kebenaran “Itu yang berkerja/berfungsi”. Jika kebohongan dapat bekerja, itu benar, dan jika kebenaran tidak bisa bekerja, itu adalah palsu.

Ada begitu banyak sistem, dan setiap sistem menolong. Tetapi setiap sistem tidak bisa menolong semua orang. Itulah sebabnya agama lama bersikeras bahwa seseorang seharusnya tidak pindah ke agama baru, karena meskipun pikiran setelah beberapa waktu dapat dikondisikan ke dalam sistem dan dapat diubah, dalam hati engkau tidak akan pernah berubah, dan sistem baru tidak akan pernah menjadi berguna untukmu. Seorang Hindu dapat menjadi seorang Kristen, seorang Kristen dapat menjadi Hindu, tapi setelah usia tujuh tahun pikiran itu hampir tetap, terkondisi. Jadi jika seorang Hindu menjadi seorang Kristen ia akan tetap menjadi Hindu dalam hatinya dan sistem Kristen tidak akan membantunya. Dan ia telah kehilangan kontak dengan sistemnya sendiri yang mungkin telah bekerja.

Hindu dan Yahudi selalu menentang pergantian agama. Tidak hanya menentang pergantian agama – jika seseorang ingin masuk ke dalam agama mereka secara sukarela, mereka akan menolaknya. Mereka akan berkata, “Tidak, ikuti jalanmu sendiri.”

Karena sistem itu adalah fenomena alam bawah sadar yang besar; itu harus jauh di dalam alam bawah sadar, hanya kemudian itu dapat menolong. Jika tidak maka itu tidak dapat menolong dan itu adalah hal yang buatan. Ini seperti bahasa. Engkau tidak pernah bisa berbicara bahasa apapun seperti engkau berbicara bahasa ibumu, itu mustahil. Tidak ada yang dapat dilakukan tentang hal itu. Bagaimanapun efisiennya engkau dalam bahasa orang lain, itu akan tetap dangkal.

Dalam hatimu bahasa ibu akan terus mempengaruhinya. Mimpimu akan berada dalam bahasa ibu; alam bawah sadar akan berfungsi dengan bahasa aslinya. Apa pun bisa dikenakan padanya dan di atasnya, tetapi itu tidak dapat diganti.

Sistem keagamaan itu seperti bahasa, mereka adalah bahasa. Tetapi jika mereka menembus jauh, mereka menolong karena engkau merasa percaya diri. Sistem ini tidak relevan tapi percaya diri itu yang relevan. Engkau merasa percaya sehingga engkau bergerak dengan langkah pasti – engkau tahu di mana engkau bergerak. Dan mengetahui ini sangat menolong.

Tapi ada juga perusak-sistem dan mereka juga menolong. Ada lingkaran berirama, persis seperti siang dan malam – lagi-lagi hari datang, lagi-lagi malam datang. Mereka menolong karena kadang-kadang terjadi bahwa ketika ada begitu banyak sistem orang menjadi bingung, dan alih-alih bergerak dengan peta, peta-peta itu menjadi begitu berat sehingga mereka tidak bisa membawanya. Hal ini terjadi selalu.

Sebagai contoh, satu tradisi, tradisi yang sangat panjang, itu menolong karena akan memberikan rasa percaya diri karena itu begitu panjang. Tetapi karena itu begitu panjang, ia juga berat, itu telah menjadi bobot mati. Jadi, alih-alih menolongmu untuk bergerak, engkau tidak bisa bergerak karena itu. Bebanmu harus dilepaskan. Jadi ada perusak-sistem yang merusak sistem dari pikiranmu dan melepaskan bebanmu dan menolongmu untuk bergerak.

Mereka berdua menolong, tapi itu tergantung. Ini tergantung pada usia, ini tergantung pada orang yang harus dibantu.

Saat ini sistem telah menjadi sangat berat dan membingungkan. Karena banyak alasan seluruh intinya telah hilang. Sebelumnya, setiap sistem hidup di dunianya sendiri: seorang pemeluk Jain dilahirkan sebagai Jain, hidup sebagai Jain, meninggal sebagai Jain.

Ia tidak mempelajari kitab suci Hindu, itu dilarang. Dia tidak pergi ke masjid atau gereja, itu dosa. Dia tinggal di dalam dinding sistemnya. Tidak ada yang asing yang pernah menembus pikirannya, sehingga tidak ada kebingungan di sana.

Tapi semua itu telah dihancurkan dan semua orang berkenalan dengan segala sesuatu yang lain. Hindu membaca Alquran dan orang islam membaca Gita. Kristen bergerak ke Timur dan Timur bergerak ke Barat. Semuanya membingungkan. Kepercayaan diri yang pernah datang dari sistem sudah tidak ada lagi. Semuanya telah menembus pikiranmu dan hal-hal ini tercampur aduk. Yesus tidak sendirian di sana, Krishna telah menembus dan Mohammad juga telah menembus. Dan mereka telah saling bertentangan dalam dirimu. Sekarang tidak ada lagi yang pasti.

Alkitab mengatakan ini, Gita mengatakan persis sebaliknya. Mohammad mengatakan ini, Mahavir adalah sebaliknya. Mereka telah bertentangan. Engkau tidak lagi ada di mana saja. Engkau tidak termasuk di mana pun, engkau hanya berdiri di sana, kebingungan. Tidak ada jalan milikmu. Dalam keadaan pikiran seperti itu, penghancur-sistem dapat menolong. Oleh karena itu daya tarik besar dari Krishnamurti di Barat. Dia tidak memiliki begitu banyak daya tarik di Timur karena Timur masih tidak sebingung Barat, karena Timur masih tidak berpendidikan tentang yang lain. Barat terobsesi tentang mengetahui yang lain. Mereka tahu terlalu banyak.

Sekarang tidak ada sistem yang nyata, mereka tahu bahwa segala sesuatu adalah buatan, dan setelah engkau tahu itu, itu tidak akan berhasil.

Krishnamurti menarik bagi mereka karena dia berkata tinggalkan semua sistem. Jika engkau dapat meninggalkan semua sistem engkau akan menjadi tidak bingung – tetapi itu tergantung padamu. Ini mungkin terjadi, seperti itu hampir selalu terjadi, bahwa semua sistem akan tetap ada dan sistem baru ini yang menghancurkan semua sistem juga akan masuk. Jadi satu penyakit lagi ditambahkan.

Yesus terus berbicara, Krishna terus berbicara – dan kemudian Krishnamurti juga masuk. Pikiranmu menjadi Menara Babel – begitu banyak lidah dan engkau tidak dapat memahami apa yang terjadi. Engkau hanya merasa tak waras.

Jika engkau percaya pada suatu sistem, sejauh ini baik; jika engkau tidak percaya pada sistem apapun, maka jatuhkan semuanya. Kemudian jadilah benar-benar bersih, tak berbeban. Tapi jangan hanya di tengah-tengah dua alternatif tersebut.

Dan tampaknya bahwa setiap orang hanya berada di tengah. Kadang-kadang engkau bergerak ke kanan, kadang-kadang ke kiri, kemudian lagi ke kanan dan kemudian ke kiri – seperti bandul jam. Engkau pergi dari sisi ini ke situ, sisi ini ke situ. Gerakan ini mungkin tampak bagimu seperti engkau bergerak. Engkau tidak bergerak ke mana pun. Setiap langkah membatalkan beberapa langkah lain, karena ketika engkau bergerak ke kanan dan kemudian ke kiri engkau terus bertentangan dengan dirimu sendiri. Pada akhirnya engkau hanya bingung, bimbang, satu kekacauan.

(Pilihlah salah satunya,) melepaskan beban sepenuhnya – itu akan menolong. Engkau akan menjadi bersih, murni, seperti anak-anak, dan engkau bisa terbang – atau jika pemahaman itu tampaknya terlalu berbahaya untukmu, jika engkau takut melepaskan beban karena itu akan membawamu ke dalam ruang hampa, ke dalam kekosongan, jika pelepasan beban itu tampak berbahaya dan engkau ketakutan, maka pilihlah sebuah sistem. Tetapi ada banyak orang yang terus mengatakan kepadamu bahwa semuanya adalah sama – Quran mengatakan hal yang sama, Alkitab mengatakan hal yang sama, Gita mengatakan hal yang sama, pesan mereka adalah sama. Orang-orang ini adalah pembawa kebingungan yang besar. Alquran, Alkitab, Gita, mereka tidak mengatakan hal yang sama, mereka adalah sistem. Sistem yang jelas. Berbeda. Tidak hanya berbeda, tapi kadang-kadang bertentangan dan berlawanan.

Sebagai contoh, Mahavir mengatakan bahwa tanpa-kekerasan harus menjadi kuncinya. Jika engkau kasar, bahkan sedikit kasar, pintu menuju kebenaran utama ditutup untukmu. Ini adalah teknik. Untuk menjadi benar-benar tanpa kekerasan membutuhkan pembersihan lengkap dari pikiran dan tubuhmu – keduanya. Engkau harus dimurnikan sepenuhnya, hanya kemudian engkau akan menjadi tanpa-kekerasan. Proses ini untuk menjadi tanpa kekerasan akan memurnikan engkau sepenuhnya sehingga proses itu akan menjadi akhirnya.

Justru sebaliknya adalah pesan Krishna. Dia berkata kepada Arjuna, “Jangan takut membunuh karena jiwa tidak dapat dibunuh. Engkau dapat membunuh tubuh, tetapi engkau tidak bisa membunuh jiwa. Jadi kenapa harus takut? Dan tubuh itu sudah mati, sehingga yang mati akan mati dan yang masih hidup akan tetap hidup.

Engkau tidak perlu khawatir. Itu hanya permainan.” Dia juga benar, karena jika engkau dapat sampai untuk menyadari hal ini – bahwa jiwa tidak dapat dimusnahkan – maka seluruh hidup akan menjadi sebuah permainan, fiksi, drama.

Dan jika seluruh hidup menjadi sebuah drama, bahkan pembunuhan dan bunuh diri menjadi drama untukmu, tidak hanya dalam berpikir, tapi engkau menyadari fakta bahwa semuanya hanyalah mimpi. Kematian juga akan membuatmu menjadi seorang saksi, dan kesaksian itu akan menjadi melampaui … engkau akan melampaui dunia. Seluruh dunia menjadi sebuah drama – tidak ada yang baik, tidak ada yang buruk, hanya mimpi. Engkau tidak perlu khawatir tentang hal itu.

Tapi dua hal ini sama sekali berbeda. Mereka mengarah pada titik yang sama pada akhirnya tetapi engkau tidak boleh mencampur mereka. Jika engkau mencampur mereka, engkau akan menderita. Pembuat-sistem telah ada untuk menolongmu, perusak-sistem telah ada untuk menolongmu. Tapi tampaknya tidak ada orang yang bisa menolong. Engkau itu demikian, begitu keras kepala dan begitu licik, engkau selalu menemukan beberapa celah untuk melarikan diri.

Buddha dan Krishna dan Yesus – setiap abad mereka terus mengajaran hal-hal tertentu. Engkau terus mendengarkan tetapi engkau sangat pintar. engkau mendengarkan, tapi engkau tidak mendengarkan. Dan engkau selalu menemukan sesuatu, beberapa lubang, dari mana engkau dapat melarikan diri. Sekarang trik pikiran modern adalah bahwa jika ada sistem, jika Gurdjieff mengajar, maka orang akan pergi kepadanya dan berkata, “Krishnamurti mengatakan tidak ada sistem.”

Orang yang sama akan pergi ke Krishnamurti – Krishnamurti mengajarkan tidak ada sistem – dan mereka akan berkata “Tapi Gurdjieff mengatakan bahwa tanpa sistem tidak ada yang dapat dilakukan”. Jadi sementara di dekat Gurdjieff mereka menggunakan Krishnamurti sebagai celah untuk melarikan diri; sementara di dekat Krishnamurti mereka menggunakan Gurdjieff sebagai trik untuk melarikan diri. Tapi mereka tidak menipu siapa pun, mereka hanya menghancurkan diri mereka sendiri.

Gurdjieff dapat menolong, Krishnamurti dapat menolong, tetapi mereka tidak dapat menolong melawan dirimu. Engkau harus yakin tentang hal-hal tertentu. Satu, apakah engkau membutuhkan bantuan atau engkau tidak membutuhkannya. Kedua, apakah engkau dapat bergerak ke yang-tidak- diketahui tanpa rasa takut atau engkau tidak bisa. Dan ketiga, tanpa metode apapun, tanpa teknik apapun, tanpa sistem apapun, dapatkah engkau bergerak satu sentimeter atau tidak? Ketiga hal ini engkau harus putuskan dalam dirimu: analisis pikiranmu, buka itu, lihat ke dalamnya dan putuskan jenis pikiran apa yang engkau punya. Jika engkau memutuskan bahwa engkau tidak dapat melakukannya sendiri maka engkau perlu satu sistem, satu master, satu kitab suci, satu teknik. Jika engkau berpikir bahwa engkau bisa melakukannya sendiri maka tidak ada kebutuhan untuk apapun.

Engkaulah master, engkaulah kitab suci, engkaulah tekniknya. Tapi jujurlah, dan jika engkau merasa bahwa itu tidak mungkin untuk memutuskan – itu tidak mudah untuk memutuskan – jika engkau merasa bingung, maka pertama-tama cobalah seorang master, satu teknik, satu sistem. Dan cobalah itu dengan keras, sampai ke puncaknya, sehingga jika ada sesuatu yang akan terjadi, itu terjadi. Jika tidak ada yang akan terjadi kemudian engkau sampai ke satu titik di mana engkau dapat memutuskan bahwa sekarang engkau akan memiliki semuanya, engkau akan sendirian. Itu juga akan baik.

Tapi saranku adalah bahwa engkau harus selalu mulai dengan seorang master, satu sistem, satu teknik, karena dalam kedua cara itu akan baik. Jika engkau dapat mencapai melalui itu, itu baik; jika engkau tidak dapat mencapai melalui itu, maka semuanya menjadi sia-sia dan engkau bisa menjatuhkannya dan kemudian engkau dapat melanjutkannya sendirian. Maka engkau tidak perlu Krishnamurti untuk memberitahumu bahwa tidak ada master yang diperlukan, engkau akan tahu itu. Maka engkau tidak akan membutuhkan pengajaran Zen untuk memberitahumu untuk membuang kitab suci dan membakar mereka, engkau akan telah membakarnya.

Sehingga sangat baik untuk melanjutkan dengan seorang master, dengan satu sistem, dengan satu teknik – tapi jujur/tuluslah. Ketika aku mengatakan tulus maksudku bahwa engkau harus melakukan apapun yang dapat engkau lakukan dengan seorang master, sehingga jika sesuatu bisa terjadi, itu terjadi. Jika tidak ada yang bisa terjadi, maka engkau dapat menyimpulkan bahwa ini bukan jalan untukmu dan engkau dapat bergerak sendiri.

Osho, Vigyan Bhairav Tantra Vol 2, Chpt 35, Buddha’s inner orgasm


OSHO, YOU SAID THAT SHIVA IS NOT A SYSTEM-MAKER
AND SECTS CANNOT FORM AROUND HIS TEACHINGS.
BUT PERSONS LIKE BUDDHA, MAHAVIR, JESUS, GURDJIEFF,
SEEM TO BE GREAT SYSTEM-MAKERS.
WHY DO THEY HAVE TO BE SYSTEM-MAKERS?
PLEASE EXPLAIN THE PRO’S AND CON’S OF SYSTEM-MAKING.
ARE YOU A MULTI-SYSTEM-MAKER?

There are two possibilities: you can create a system to help people, create multi-systems to help people, or the other, you can try to destroy systems to help people. Again the yes and no. Again the polar opposites. And in both ways you can help people.

Bodhidharma is a system-destroyer, Krishnamurti is a system-destroyer, the whole tradition of Zen is system-destroying. Mahavir, Mohammed, Jesus, Gurdjieff, are great system-makers. The problems is always that we cannot understand these two contradictory things simultaneously together: we think that either one can be right but both cannot be. If system-makers are right, then our mind says that system-destroyers must be wrong. Or if the system-destroyers are right, then system-makers must be wrong. No, both are right.

A system means a pattern to follow, a clear-cut map to follow so that no doubt arises, no indecisiveness arises and you can follow with absolute faith. Remember this: a system is created to create faith, to create trust. If everything is clear, then there will be trust more easily. If all your questions are answered mathematically, then you will be in a state of no doubt and you can proceed.

So sometimes Mahavir answers your absurd questions also. They are futile questions, meaningless, but he will answer. And he will answer in such a way that it helps you to have trust, because that quality of trust is needed.

When someone tries to penetrate into the unknown a deep trust is needed otherwise it will be impossible to move. It will be so dangerous you will get scared. It is dark, the path is not clear, everything is chaos and every step leads you into more and more insecurity. Hence system-making is needed so that everything is planned: you know everything about heaven and hell and the ultimate moksha, and from where you will move, from where you will pass. Every inch has been mapped.

That gives you a security, a feeling, that everything is okay. People have been there before and you are not moving into a no-man’s land, you are not moving into the unknown. A system makes it appear as if it is known. That is to help you, just to give you support. And if you have faith then you will have energy to move. If you are doubtful, you will dissipate energy and movement will be difficult.

System-makers have tried to answer all types of questions and they have created a neat and clean map. With that map in your hand you feel everything is okay, you can proceed. But I tell you, every system is just artificial. Every system is just to help you. It is not true. No system can be true. It is a device. But it helps because your whole personality is so untrue that even untrue devices help. You live in lies and you cannot understand truth. A system means less lies and then even less lies and then by and by, by and by, you will come nearer and nearer to the truth. When the truth is revealed to you the system will become meaningless, it will simply drop.

When Sariputta became enlightened, came to the ultimate goal, he looked back from that point and saw that the whole system had disappeared. Whatsoever he had been taught was not there. So he said to Buddha, “The whole system that was taught to me has disappeared.” Buddha said to him, “Keep silent, don’t tell the others! It has disappeared, it has to disappear because it was never there, it was a make-believe – but it helped you to come to this point. Don’t tell those who have not come yet, because if they know that there is no knowledge where they are going to they will drop. They cannot go into the unknown unguarded, alone they cannot go.”

It happens many times. It has been my own experience that people come to me and they say, “Now meditation is going deep but we are scared.” An ultimate feeling is bound to come when you feel a “dying” fear, as if death is approaching near. When meditation comes to its peak it is death-like.

I tell them, “Don’t worry, I am with you.” Then they feel okay. I cannot be there – impossible! No one can be there. This is untrue. No one can be there, you will be alone. That point is one of total aloneness. But when I say, “I will be there, you don’t worry, you go ahead,” they feel okay and they move. If I say, “You will be alone and no one is going to be there,” they will step back. The point has come where fear is bound to be there. The abyss is there and they are going to fall – I must help them to fall. So I say that I am there, you just take the jump. And they take the jump! After the jump they will come to know that no one was there, but now, now the whole thing is finished. They cannot come back. This is a device.

All systems are devices to help: to help people who are full of doubts, to help people who have no trust, to help people who have no confidence. To help people to move into the unknown without fear, systems are created. In those systems everything is just like a myth, that is why there are so many systems. Mahavir creates his own – that system is created according to the needs of his followers.

So he creates a system. It is a myth, but very helpful, because many moved through it and reached to the truth. And when they reached they knew that the system was false – but it worked.
Buddha defines truth as “That which works”. His definition of truth is “That which works”. If a lie can work, it is true, and if a truth cannot work, it is false.

There are so many systems, and every system helps. But every system cannot help everybody. That is why the old religions insisted that a person should not be converted into a new religion, because although the mind can after a time be conditioned in a system and can be changed, deep down you will never change, and a new system will never become useful for you. A Hindu can become a Christian, a Christian can become a Hindu, but after the age of seven the mind is almost fixed, conditioned. so if a Hindu becomes a Christian he will remain a Hindu deep down and the Christian system will not help him. And he has lost contact with his own system which might have worked.

Hindus and Jews have always been against conversion. Not only against conversion – if someone wants to enter into their religion voluntarily, they will resist. They will say, “No, follow your own path.”
Because a system is a great unconscious phenomenon; it has to be deep in the unconscious, only then can it help. Otherwise it cannot help and it is an artificial thing. It is just like language. You can never speak any language as you speak your mother-tongue, it is impossible. Nothing can be done about it. Howsoever efficient you become in somebody else’s language it will remain superficial.

Deep down your mother-tongue will continue to influence it. Your dreams will be in your mother- tongue; the unconscious will function with the original language. Anything can be imposed on and above it, but it cannot be replaced.

Religious systems are like language, they are language. But if they penetrate deep, they help because you feel confident. The system is irrelevant but the confidence is relevant. You feel trusting so you move with a sure step – you know where you are moving. And this knowing helps.

But there are system-destroyers also and they also help. There is a rhythmic circle, just like day and night – again day comes, again night comes. They help because sometimes it happens that when there are so many systems people get confused, and rather than moving with the maps, the maps become so heavy that they cannot carry them. It happens always.
For example, a tradition, a very long tradition, is helpful because it will give confidence because it is so long. But because it is so long it is heavy also, it has become a dead weight. So rather than helping you to move, you cannot move because of it. You have to be unburdened. So there are system-destroyers who destroy the system from your mind and unburden you and help you to move.
They both help, but it depends. It depends on the age, it depends on the person who is to be helped.

In this age systems have become very heavy and confused. For many reasons the whole point has been lost. Before, each system lived in its own world: a Jain was born Jain, lived Jain, died Jain.
He did not study Hindu scriptures, it was prohibited. He did not go to the mosque or the church, that was a sin. He lived in the walls of his system. Nothing alien ever penetrated his mind, so no confusion was there.

But all that has been destroyed and everyone is acquainted with everything else. Hindus are reading the Koran and Mohammedans are reading the Gita. Christians are moving to the East and the East is moving to the West. Everything is confused. The confidence that used to come from a system is no longer there. Everything has penetrated your mind and things are jumbled up. Jesus is not alone there, Krishna has penetrated and Mohammed has also penetrated. And they have contradicted each other within you. Now nothing is certain.

The Bible says this, the Gita says exactly the contrary. Mohammed says this, Mahavir is just the opposite. They have contradicted. You are no longer anywhere. You don’t belong, you are simply standing there confused. No path is yours. In such a state of mind, system-destroying can be helpful. Hence the great appeal of Krishnamurti in the West. He does not have so much appeal in the East because the East is still not as confused as the West, because the East is still not as educated about others. The West is obsessed about knowing about others. They know too much.

Now no system is real, they know that everything is a make-believe, and once you know it, it will not work.
Krishnamurti appeals to them because he says leave all systems. If you can leave all systems you will become unconfused – but it depends on you. It may happen, as it happens almost always, that all the systems will remain there and this new system of destroying all systems will also enter. So one more disease is added.

Jesus goes on speaking, Krishna goes on speaking – and then Krishnamurti also enters. Your mind becomes the Tower of Babel – so many tongues and you cannot understand what is happening. You just feel crazy.

If you can believe in a system, so far so good; if you cannot believe in any system, then drop all.
Then be completely clean, unburdened. But don’t be just in the middle of these two alternatives.
And it appears that everyone is just in the middle. Sometimes you move to the right, sometimes to the left, then again to the right and then to left – just like the pendulum of a clock. You go from this side to that, this side to that. This movement may appear to you that you are proceeding. You are not proceeding anywhere. Every step cancels some other step, because when you move to the right and then to the left you go on contradicting yourself. In the end you are just confused, puzzled, a chaos.

Either be unburdened completely – that will be helpful. You will be clean, innocent, childlike, and you can fly – or if that understanding seems too dangerous to you, if you are afraid of unburdening because that will lead you into a vacuum, into an emptiness, if that unburdening looks dangerous and you are scared, then choose a system. But there are many who go on saying to you that everything is the same – the Koran says the same, the Bible says the same, the Gita says the same, their message is the same. These people are the great confusers. The Koran, the Bible, the Gita, they don’t say the same, they are systems. Clear-cut systems. Different. Not only different, but sometimes contradictory and opposite.

For example, Mahavir says that non-violence has to be the key. If you are violent, even slightly violent, the door of ultimate reality is closed for you. This is a technique. To become totally non- violent needs a complete cleansing of your mind and body – both. You have to be purified completely, only then will you become non-violent. This process of becoming no-violent will purify you so totally that the very process will become the end.

Just the opposite is Krishna’s message. He says to Arjuna, “Don’t be afraid of killing because the soul cannot be killed. You can kill the body but you cannot kill the soul. So why be afraid? And the body is already dead, so that which is dead will be dead and that which is alive will remain alive.

You need not be concerned. It is just a play.” He is also right, because if you can come to realize this point – that the soul cannot be destroyed – then the whole life becomes a play, a fiction, a drama.
And if the whole life becomes a drama, even murder and suicide become a drama to you, not just in thinking, but you realize the fact that everything is just a dream. Death too will make you a witness, and that witnessing will become transcendence… you will transcend the world. The whole world becomes a drama – there is nothing good, nothing bad, just a dream. You need not worry about it.

But these two things are totally different. They lead to the same point ultimately but you should not mix them. If you mix them, you will suffer. System-makers have been there to help you, system- destroyers have been there to help you. But it seems that no one has been able to help. You are such, so adamant and so cunning, you always find some loopholes to escape through.

Buddha and Krishna and Jesus – every century they go on teaching certain things. You go on listening but you are very clever. You listen and yet you don’t listen. And you always find something, some hole, from where you can escape. Now the trick of the modern mind is that if there is a system, if Gurdjieff is teaching, then people will go to him and say, “Krishnamurti says no system.”

These same people will go to Krishnamurti – Krishnamurti teaches no-system – and they will say, “But Gurdjieff says that without a system nothing can be done.” So while near Gurdjieff they use Krishnamurti as a loophole to escape; while near Krishnamurti they use Gurdjieff as a trick to escape. But they are not deceiving anybody, they are simply destroying themselves.

Gurdjieff can help, Krishnamurti can help, but they cannot help against you. You must be certain about certain things. One, either you need help or you don’t need it. Second, either you can move into the unknown without any fear or you cannot. And third, without any method, without any technique, without any system, can you proceed a single inch or can’t you? These three things you have to decide within you: analyze your mind, open it, look into it and decide what type of mind you have got. If you decide that you cannot do it alone then you need a system, a master, a scripture, a technique. If you think that you can do alone then there is no need for anything else.

You are the master, you are the scripture, you are the technique. But be honest, and if you feel that it is impossible to decide – it is not easy to decide – if you feel confused, then first try a master, a technique, a system. And try it hard, to the very extreme, so that if something is going to happen, it happens. If nothing is going to happen then you come to a point where you can decide that now you will have all, you will be alone. That too will be good.

But my suggestion is that you should always start with a master, a system, a technique, because in both ways it will be good. If you can achieve through it, it is good; if you cannot achieve through it, then the whole thing becomes futile and you can drop it and then you can proceed alone. Then you will not need Krishnamurti to tell you that no master is needed, you will know it. Then you will not need any Zen teaching to tell you to throw away your scriptures and burn them, you will have already burned them.

So it is good to proceed with a master, with a system, with a technique – but be sincere. When I say be sincere I mean that you should do whatsoever you can do with a master, so that if something can happen, it happens. If nothing can happen, then you can conclude that this is not the path for you and you can move alone.

Osho, Vigyan Bhairav Tantra Vol 2, Chpt. 35, Buddha’s inner orgasm
#Posted by Osho Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salah Satu Syair Rumi Tentang Reinkarnasi

Sebagai tahapan yang harus dilalui wujud lahir, tingkatan wujud berikutnya akan berproses sesuai dengan rancangan wujud sebelumnya. Dengan jalan seperti ini muncullah ribuan perubahan. Dan tiap perubahan selalu lebih baik dari sebelumnya. Sadarilah selalu wujudmu saat ini karena jika kau berpikir tentang wujudmu di masa lalu, maka kau akan memisahkan dirimu dari Diri Sejatimu. Inilah semua keadaan yang tetap yang kau saksikan dalam kematian. Lalu mengapa harus kau palingkan mukamu dari kematian? Ketika tahapan kedua lebih baik dari tahapan pertama, maka matilah dengan senyum suka cita. Dan arahkan pandanganmu ke depan untuk menempati wujud baru yang lebih baik dari wujud sebelumnya. Sadarilah, dan jangan tergesa-gesa. Kau harus mati terlebih dulu sebelum memperbaiki diri. Laksana sang surya, hanya jika kau tenggelam di Barat, maka di Timur, kau akan menyaksikan wajahmu yang cerlang gemilang.  ( Jalaluddin Rumi ) Tulisan Di Batu Nisan Jalaluddin...

Kata-Kata Indah Dari Osho

Kita telah hidup dalam pikiran selama begitu banyak kehidupan, dan kita telah menjadi selaras dengan kegelapannya, dengan keburukannya, kesia-siaannya. Ketika engkau bertindak tanpa pikiran, seluruh keberadaanmu bergetar. Engkau bergerak di jalur yang berbahaya. Pikiran berkata, “Waspada! Pikirkan dulu, baru kemudian bertindak.” Tetapi jika engkau berpikir dulu dan baru kemudian melakukan sesuatu, perbuatanmu akan selalu mati, basi. Ini akan keluar dari pikiran, ini tidak akan menjadi nyata dan otentik. Maka engkau tidak bisa mencintai, Maka engkau tidak bisa bermeditasi, Maka engkau tidak bisa benar-benar hidup dan engkau tidak bisa mati. Engkau menjadi hantu, keberadaan yang palsu. Cinta mengetuk hatimu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” Kehidupan terus mengetuk pintumu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” OSHO, A Bird on the wing, Chpt 9, Save the cat “Kuasai hanya satu hal: dirimu sen...

Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya

“Prayer means gratefulness, prayer means no complaint. Prayer means ”I am thankful for all that has been given to me; more I could not have asked for.” In that very prayerfulness one becomes graceful”. ___Osho Doa berarti rasa syukur, doa berarti tidak ada keluhan. Doa berarti “Saya bersyukur untuk semua yang telah diberikan kepada saya; lebih saya tidak bisa meminta.” Dalam penuh rasa syukur itu orang menjadi graceful.. ------------------------------------------- “Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya” Osho: “JANGAN MEREPOTKAN ALLAH, DIA PUNYA MASALAH SENDIRI. Tidakkah anda lihat apa pun yang Dia ciptakan adalah mati? Anda menyimpan masalah anda kepada diri sendiri. Mengapa orang harus ingin berdoa kepada Allah? ALLAH TIDAK MEMBUTUHKAN DOA-DOA ANDA. Anda mungkin memerlukan doa-doa itu — tapi mereka tidak akan sesuatu yang lebih dari suara keinginan anda, tuntutan anda, mengekspresikan keluhan anda. Itulah apa yang dilakukan orang atas nama d...