Langsung ke konten utama

Siapakah Seorang Pemberontak Itu?


Seorang pemberontak adalah orang yang telah memahami semua omong kosong yang ada pada masyarakat, dan kemudian menyelinap keluar dari itu.

Dia tidak melawan hal itu; di permukaan ia bahkan terus berpura-pura bahwa ia sama dengan dirimu.

Dia adalah orang yang pintar.

Gurdjieff biasa menyebutnya “orang yang lihay.”

Dia cukup pintar – dia tidak ortodoks atau revolusioner, ia hanya memberontak.

Tapi pemberontakannya begitu cerdas sehingga dia tahu tidak ada gunanya untuk memberontak.

Jika masyarakat mengatakan “Berjalan di sebelah kiri” ia berjalan di sebelah kiri, karena tidak ada gunanya melawan hal itu – tidak ada artinya.

Di permukaan ia terus mengikuti masyarakat; jauh di dalam ia telah menyelinap keluar dari itu, jauh di dalam dia mulai menjalani hidup dengan caranya sendiri.

Dia tidak masuk ke pasar untuk memamerkan, karena jika engkau menunjukkan kebahagiaan di pasar mereka akan membunuhmu; mereka akan menyalibmu.

Mereka telah melakukan hal yang sama kepada Yesus, mereka melakukan hal yang sama kepada Socrates, kepada Mansoor – mereka tidak akan membiarkanmu begitu saja.

Tidak ada keperluan untuk itu.

Ketika engkau sedang duduk dengan orang-orang yang sengsara, jaga wajahmu agar tetap menyedihkan – bahkan lebih menyedihkan dari yang mereka miliki – karena ini hanya permainan yang engkau mainkan: engkau tidak sengsara, engkau dapat melakukan yang lebih baik dari mereka – mereka BENAR-BENAR sengsara. Berikan wajah yang lebih sengsara dari mereka.

Saat sendirian, tertawalah sepuasmu.

Jangan memulai pertempuran dengan masyarakat atau dirimu akan berada dalam kesulitan, dan kebahagiaan akan kembali menjadi jauh – jauh seperti sebelumnya.

Pertama engkau mengikuti masyarakat dan tidak mendapatkan kebahagiaan. Sekarang engkau melawan masyarakat, sehingga masyarakat melemparmu ke penjara atau merantaimu, atau masyarakat mencoba untuk menghancurkan dirimu – dan lagi engkau tidak bahagia.

Seorang pemberontak adalah orang yang sangat sangat pintar. Dia menyelinap keluar dengan cara diam-diam sehingga ia tidak menciptakan riak apapun di permukaan … dan ia mulai menjalani kehidupan pribadinya dengan caranya sendiri.

Itulah yang aku ajarkan kepadamu: Aku tidak mengajarkan kepadamu untuk menjadi revolusioner, aku mengajarkan kepadamu untuk menjadi pemberontak. Seseorang yang beragama/spiritual adalah seorang pemberontak.

Who is a rebellious person?

A rebellious person is one who has understood the whole nonsense of the society, and simply slips out of it.

He does not fight with it; on the surface he even continues to pretend that he belongs with you.

He is a clever person.

Gurdjieff used to call him “the sly person.”

He is clever enough — he is neither orthodox nor revolutionary, he is just rebellious.

But his rebellion is so intelligent that he knows there is no point .
If the society says “Walk on the left” he walks on the left, because there is no point in fighting in this — it is meaningless.

On the surface he goes on following the society; deep down he has slipped out of it, deep down he starts living his own life.
He does not go into the marketplace to exhibit, because if you exhibit your happiness in the marketplace they are going to kill you; they will crucify you.

They did the same to Jesus, they did the same to Socrates, to Mansoor — they are not going to leave you alone.

There is no need.

When you are sitting with miserable people, keep a miserable face — even more miserable than they have — because it is just a game you are playing: you are not miserable, you can act it better then them — they are REALLY miserable. Keep a longer face than them.

When alone, have a good laugh.

Don’t start fighting with the society otherwise you will be in trouble, and happiness will again be far away — as far away as before.

First you were following the society and could not be happy. Now you fight the society, so the society throws you in a jail or in chains, or the society tries to crush you — and again you are unhappy.

A rebellious person is a very very clever person. He slips out in such silent ways that he does not create any ripple on the surface… and he starts living his private life in his own way.
That’s what I teach you: I don’t teach you to be revolutionaries, I teach you to be rebellious. A religious person is a rebellious person.

Osho, The Divine Melody Chapter #10, Married for eternity
(Posted By Osho Indonesia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salah Satu Syair Rumi Tentang Reinkarnasi

Sebagai tahapan yang harus dilalui wujud lahir, tingkatan wujud berikutnya akan berproses sesuai dengan rancangan wujud sebelumnya. Dengan jalan seperti ini muncullah ribuan perubahan. Dan tiap perubahan selalu lebih baik dari sebelumnya. Sadarilah selalu wujudmu saat ini karena jika kau berpikir tentang wujudmu di masa lalu, maka kau akan memisahkan dirimu dari Diri Sejatimu. Inilah semua keadaan yang tetap yang kau saksikan dalam kematian. Lalu mengapa harus kau palingkan mukamu dari kematian? Ketika tahapan kedua lebih baik dari tahapan pertama, maka matilah dengan senyum suka cita. Dan arahkan pandanganmu ke depan untuk menempati wujud baru yang lebih baik dari wujud sebelumnya. Sadarilah, dan jangan tergesa-gesa. Kau harus mati terlebih dulu sebelum memperbaiki diri. Laksana sang surya, hanya jika kau tenggelam di Barat, maka di Timur, kau akan menyaksikan wajahmu yang cerlang gemilang.  ( Jalaluddin Rumi ) Tulisan Di Batu Nisan Jalaluddin...

Kata-Kata Indah Dari Osho

Kita telah hidup dalam pikiran selama begitu banyak kehidupan, dan kita telah menjadi selaras dengan kegelapannya, dengan keburukannya, kesia-siaannya. Ketika engkau bertindak tanpa pikiran, seluruh keberadaanmu bergetar. Engkau bergerak di jalur yang berbahaya. Pikiran berkata, “Waspada! Pikirkan dulu, baru kemudian bertindak.” Tetapi jika engkau berpikir dulu dan baru kemudian melakukan sesuatu, perbuatanmu akan selalu mati, basi. Ini akan keluar dari pikiran, ini tidak akan menjadi nyata dan otentik. Maka engkau tidak bisa mencintai, Maka engkau tidak bisa bermeditasi, Maka engkau tidak bisa benar-benar hidup dan engkau tidak bisa mati. Engkau menjadi hantu, keberadaan yang palsu. Cinta mengetuk hatimu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” Kehidupan terus mengetuk pintumu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” OSHO, A Bird on the wing, Chpt 9, Save the cat “Kuasai hanya satu hal: dirimu sen...

Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya

“Prayer means gratefulness, prayer means no complaint. Prayer means ”I am thankful for all that has been given to me; more I could not have asked for.” In that very prayerfulness one becomes graceful”. ___Osho Doa berarti rasa syukur, doa berarti tidak ada keluhan. Doa berarti “Saya bersyukur untuk semua yang telah diberikan kepada saya; lebih saya tidak bisa meminta.” Dalam penuh rasa syukur itu orang menjadi graceful.. ------------------------------------------- “Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya” Osho: “JANGAN MEREPOTKAN ALLAH, DIA PUNYA MASALAH SENDIRI. Tidakkah anda lihat apa pun yang Dia ciptakan adalah mati? Anda menyimpan masalah anda kepada diri sendiri. Mengapa orang harus ingin berdoa kepada Allah? ALLAH TIDAK MEMBUTUHKAN DOA-DOA ANDA. Anda mungkin memerlukan doa-doa itu — tapi mereka tidak akan sesuatu yang lebih dari suara keinginan anda, tuntutan anda, mengekspresikan keluhan anda. Itulah apa yang dilakukan orang atas nama d...