Iman berbeda dari keyakinan. Iman berakar dari
pengalaman. Keyakinan adalah iman sementara.
“Keyakinan diperlukan di awal. Tanpa itu, orang tidak
akan kesulitan untuk mencari Tuhan. Keyakinan belaka, bagaimanapun, tidak
cukup. Ketika orang tetap puas dengan keyakinan mereka, agama mereka menjadi
dogmatis, dan karena itu tertutup untuk pertumbuhan lebih lanjut.
“Saya katakan, membuat latihan spiritual, bukan
keyakinan, ‘dogma’ anda. Jangan tetap puas bahkan dengan meditasi secara
teratur, sampai anda telah menemukan Tuhan. ”
(Dari buku
“The Essence of Self-Realization”, sebuah koleksi kutipan Paramhansa
Yogananda yang ditulis oleh muridnya langsung, Swami Kriyananda)
“Faith is different from belief. Faith is rooted in
experience. Belief is provisional faith.
“Belief is necessary in the beginning. Without it, people
wouldn’t trouble to seek God. Mere belief, however, is not enough. When people
remain satisfied with their beliefs, their religion becomes dogmatic, and
therefore closed to further growth.
“I say, make spiritual practice, not belief, your
‘dogma.’ Don’t remain satisfied even with regular meditation, until you have
found God.”
(From the book “The Essence of Self-Realization”, a
collection of quotes of Paramhansa Yogananda wrote from his direct disciple
Swami Kriyananda)
Komentar
Posting Komentar