“Hidup di dalam
ego berarti kematian dalam Kasih.
Pribadi (ego) berarti ingatan, penilaian, prasangka, pendapat, ide, buah pikiran dan reaksi-reaksi yang saling silang disekeliling satu ide inti dan secara keseluruhan membentuk apa yang kita sebut “Aku”.
Adapun tulisan-tulisan dan pesan-pesan Guru spiritual adalah usaha-usaha seperti ini; ajaran spiritual berusaha melampaui kepribadian dan memandang kepribadian tidak punya nilai sama sekali.
Kematian dalam ego adalah kehidupan dalam Kasih.
Ketika kita menyerahkan ego,
kita mulai melihat buah kehidupan.”
Ketika kita menyerahkan ego,
kita mulai melihat buah kehidupan.”
“Dilema seluruh manusia adalah bahwa kita pergi berusaha
untuk membuat ego kita bahagia, dan itu tidak mungkin, karena ego bukan tidak
ada, ia hanya ketiadaan Cahaya. Begitu Cahaya Kesadaran itu muncul, ego pun
menghilang. Seperti ruangan yang gelap yang tiba-tiba terang begitu lampu kita
nyalakan – kegelapan menghilang yang tinggal hanya terang benderang – ego
menghilang, yang tersisa hanya Kesadaran”.
Tujuan tulisan-tulisan spiritual adalah memberikan
pemahaman dan pencerahan bagi orang yang mempelajarinya, artinya agar dia mampu
melihat kebenaran yang melampaui segala wujud. Seseorang bukanlah sebuah tubuh,
kepribadian, jiwa atau ruh. Seseorang adalah bukan sesuatu.
Pribadi (ego) berarti ingatan, penilaian, prasangka, pendapat, ide, buah pikiran dan reaksi-reaksi yang saling silang disekeliling satu ide inti dan secara keseluruhan membentuk apa yang kita sebut “Aku”.
Sebagian besar manusia menghabiskan waktunya untuk
mengembangkan, melindungi dan memperluas kepribadian. Kepribadianlah yang
paling penting bagi kebanyakan kita. Masyarakat mendorong upaya ini dengan
adanya perasaan butuh terhadap kepribadian, sementara upaya-upaya untuk
melangkah melampaui kepribadian dipandang oleh masyarakat sebagai tindakan yang
aneh, karena berada di luar kebiasaan.
Adapun tulisan-tulisan dan pesan-pesan Guru spiritual adalah usaha-usaha seperti ini; ajaran spiritual berusaha melampaui kepribadian dan memandang kepribadian tidak punya nilai sama sekali.
******
“Mutu Qobla antamutu, waman arada ay-yanzhuro ila
mayyitin yamsyi ‘ala wajhil ardlifal yan hur ila abi bakrin” (Rasulullah
s.a.w)
__Matilah kamu sebelum mati, siapa yang ingin melihat
mayit yang berjalan dipermukaan bumi, lihatlah Abu Bakar.
***
“The ego is a veil between Humans and God”. (Jalaluddin
Rumi)
__Ego adalah tabir antara manusia dan Allah.
***
“The ego is your enemy, not your friend. It is the ego
that gives you wounds and hurts you. It is the ego that makes you violent,
angry, jealous, competitive. It is the ego that is continuously comparing and
feeling miserable.” (Osho)
__Ego adalah musuh anda, bukan teman anda. Ini adalah ego
yang memberikan anda luka dan menyakiti anda. Itu adalah ego yang membuat anda
keras, marah, cemburu, kompetitif. Ini adalah ego yang terus-menerus
membandingkan dan merasa sengsara.
***
“ONLY ONE WHO IS NOT, CAN CALL HIMSELF THE BLESSED ONE.
Because if YOU are, you remain miserable — your very being is your misery. Hell
is not somewhere else — hell is the confined state, hell is the miserable state
when you live with the ‘I’. To live with the ego is to live in hell”. (Osho)
__HANYA SATU YANG TIDAK DAPAT MENYEBUT DIRINYA ORANG YANG
DIBERKATI. Karena jika anda adalah, anda tetap sengsara–diri anda adalah penderitaan.
Neraka bukan di tempat lain – neraka adalah keadaan yang terbatas, neraka adalah
keadaan yang menyedihkan ketika anda hidup dengan ‘aku’. Untuk hidup dengan ego
adalah untuk tinggal di neraka.
***
“Unless you know the basic mechanics behind the workings
of the ego, you won’t recognize it, and it will trick you into identifying with
it again and again”. (Eckhart Tolle)
__Kecuali anda tahu mekanisme dasar di balik cara kerja
ego, anda tidak akan mengenalinya, dan itu akan menipu anda agar mengidentifikasi
dengan itu lagi dan lagi.
***
“All that is needed is a deep recognition that you know
nothing, a recognition that your ego is not you. You are simply the silence
which has been taken over by the ego. You are a land conquered by an enemy and
you are being identified with the enemy…” (Osho)
__Semua yang diperlukan adalah pengakuan yang mendalam
bahwa anda tidak tahu apa-apa, sebuah pengakuan bahwa ego anda bukan anda. Anda
hanya Keheningan yang telah diambil alih oleh ego.
Anda adalah tanah yang ditaklukkan oleh musuh dan anda sedang diidentifikasi dengan musuh …
Anda adalah tanah yang ditaklukkan oleh musuh dan anda sedang diidentifikasi dengan musuh …
***
“The mind is only a bundle of thoughts. The thoughts
arise because there is the thinker. The thinker is the ego. The ego, if sought,
will vanish automatically. The ego and the mind are the same. The ego is the
root-thought from which all other thoughts arise”. (Ramana Maharshi)
__Pikiran adalah hanya seikat pemikiran. Pemikiran muncul
karena ada si pemikir.
Si Pemikir adalah ego. Ego, jika dicari atau disadari akan lenyap secara otomatis.
Ego dan pikiran hal yang sama. Ego adalah akar-pemikiran dari mana semua pemikiran lain muncul.
Si Pemikir adalah ego. Ego, jika dicari atau disadari akan lenyap secara otomatis.
Ego dan pikiran hal yang sama. Ego adalah akar-pemikiran dari mana semua pemikiran lain muncul.
***
“The beginning of freedom is the realization that you are
not the thinker. The moment you start watching the thinker, a higher level of
consciousness becomes activated. You then begin to realize that there is a vast
realm of intelligence beyond thought, that thought is only a tiny aspect of
that intelligence.” (Eckhart Tolle)
__Awal kebebasan adalah realisasi bahwa anda bukan si
pemikir. Saat anda mulai menonton pemikir, tingkat yang lebih tinggi dari
kesadaran menjadi diaktifkan. Anda mulai menyadari bahwa ada wilayah yang luas
dari kecerdasan di luar pemikiran, pemikiran itu adalah hanya sebuah aspek
kecil pada Kecerdasan Itu.
***
‘’Die as an EGO, Die as separate entity, and then the whole
universe is yours with all its beauty and grandeur, with all its blessings and
benediction.
In meditation you are entering a river of consciousness’’. (Osho)
In meditation you are entering a river of consciousness’’. (Osho)
__Mati sebagai EGO, mati sebagai entitas yang terpisah,
dan kemudian seluruh alam semesta adalah milik anda dengan segala keindahan dan
keagungan, dengan semua rahmat dan berkat. Dalam meditasi anda memasuki Sungai
Kesadaran.
***
” In the death of the ego love is born, God is born,
light is born. In the death of the ego you are transformed; all misery
disappears as if it had never existed. Your life right now is a nightmare. When
the ego dies nightmares disappear and a great sweetness arises in your being,
and a subtle joy, for no reason at all. You cannot explain it to anybody, you
cannot explain it to yourself either. It is unexplainable, mysterious. But who
cares for the explanation? When you are bathed, when you are in rejoicing, when
the being is in a dance, who cares? ” (Osho)
__Dalam kematian ego Cinta lahir, Tuhan lahir, Cahaya
lahir. Dalam kematian ego anda berubah; Semua penderitaan menghilang
seolah-olah tidak pernah ada. Kehidupan anda sekarang adalah mimpi buruk.
Ketika ego mati mimpi buruk menghilang dan rasa manis yang besar muncul dalam
diri anda, dan sebuah sukacita yang halus, tanpa alasan sama sekali. Anda tidak
bisa menjelaskannya kepada siapa pun, anda tidak bisa menjelaskannya maupun
kepada diri sendiri. Hal ini takterjelaskan, misterius.. Tapi siapa yang peduli
untuk penjelasan? Ketika anda mandi,? Ketika anda berada dalam Suka Cita,
ketika berada dalam sebuah tarian, siapa yang peduli?
***
“You think you are alive
because you breathe air? Shame on you,
that you are alive in such a limited way.
Don’t be without Love, so you won’t feel dead.
Die in Love and stay alive forever.” (Jalaluddin Rumi)
because you breathe air? Shame on you,
that you are alive in such a limited way.
Don’t be without Love, so you won’t feel dead.
Die in Love and stay alive forever.” (Jalaluddin Rumi)
__Kamu pikir kamu hidup
karena kamu menghirup udara? Sayang pada anda,
bahwa anda hidup sedemikian rupa yang terbatas.
Jangan tanpa Cinta, sehingga anda tidak akan merasa mati.
Mati didalam Cinta dan tetap hidup selamanya….
karena kamu menghirup udara? Sayang pada anda,
bahwa anda hidup sedemikian rupa yang terbatas.
Jangan tanpa Cinta, sehingga anda tidak akan merasa mati.
Mati didalam Cinta dan tetap hidup selamanya….
***
“To be, you must be nobody.To think yourself to be
something, or somebody, is death and hell”. (Nisargadatta Maharaj)
__Untuk menjadi, anda harus tidak ada. Untuk berpikir
diri anda untuk menjadi sesuatu atau seseorang, adalah kematian dan neraka.
***
“The Illuminated Life Can Happen Now
In The Moments Left ,
Die To Your Ego And Become A True Human Being”. (Jalaluddin Rumi)
In The Moments Left ,
Die To Your Ego And Become A True Human Being”. (Jalaluddin Rumi)
__Kehidupan yang terang dapat berlangsung sekarang,
pada saat-saat yang tersisa.
Matilah egomu, dan jadilah Manusia Sejati.
pada saat-saat yang tersisa.
Matilah egomu, dan jadilah Manusia Sejati.
***
”Lose yourself, lose yourself in this love.
When you lose yourself in this love, you will find everything” (Jalaluddin Rumi)
When you lose yourself in this love, you will find everything” (Jalaluddin Rumi)
__Kehilangan dirimu, kehilangan diri sendiri dalam Cinta
ini.
Ketika anda kehilangan diri anda dalam Cinta ini, anda akan menemukan segala sesuatu.
Ketika anda kehilangan diri anda dalam Cinta ini, anda akan menemukan segala sesuatu.
***
“Die, die, die in this love.If you die in this love your
soul will be renewed” (Jalaluddin Rumi)
__Mati, mati, mati dalam cinta ini. Jika anda mati dalam
cinta ini jiwa anda akan diperbarui.
***
‘’Love, joy, and peace cannot flourish until you have
freed yourself from mind dominance’’. (Eckhart Tolle)
__Cinta, sukacita, dan kedamaian tidak akan berkembang
sampai anda telah membebaskan diri dari dominasi pikiran.
***
“The ego is false. If you live according to the false
ego, your whole life will remain false. If you live without the ego your whole
life will have the flavor of reality, truth and authenticity. Think, meditate,
practice” (Osho)
___Ego adalah palsu. Jika anda hidup sesuai dengan ego
palsu, seluruh hidup anda akan tetap palsu. Jika anda hidup tanpa ego seluruh
hidup anda akan memiliki rasa Realitas, Kebenaran dan Keaslian. Pikirkan,
bermeditasi, berlatihlah..
Komentar
Posting Komentar