Langsung ke konten utama

Kebenaran sudah cukup. Akulah Kawan, Ruhmu, mengapa mencari orang lain?


Lupakan kelemahan-kelemahanmu.
Kerinduanmu adalah segalanya. (Halaman 220)

Kebenaran sudah cukup.
Akulah Kawan, Ruhmu, mengapa mencari orang lain?
Dibawah 9 lapis ilusi,apapun Cahaya. (Halaman 210)

Ingatlah bahwa hanya ada satu alasan untuk melakukan apa saja.
Pertemuan dengan Kawan itu merupakan satu-satunya imbalan yang nyata.
Tidak ada makanan melainkan hanya bertemu muka dengan Sang Kawan. (Halaman 211)

Kesatuan Jiwa tidak ada duanya.
Korbankan pikiranmu untuk menyatu dengan Sang Kawan.
Kita benar-benar punya pembimbing spiritual.
Yang dengan kehadiran-Nya kita bergerak bersama akal yang segar.
Itu tidak seperti berpikir. Tidak perlu susah payah. (Halaman 213)

Disiang hari aku bernyanyi bersamamu.
Malamnya kita tidur dikasur yang sama.
Aku tidak menyadari ini siang atau malam.
Kukira aku tahu siapa aku, ternyata aku adalah Engkau. (Halaman 212)

***
Saat masih menjadi dirimu, kamu terpisah
dari kedua dunia itu. Kemabukan-ego
tidak dapat mengenali keduanya. ( Halaman 241)

Kehidupan yang terang dapat berlangsung sekarang,
pada saat-saat yang tersisa. Matilah egomu,
dan jadilah Manusia Sejati. (Halaman 243)

Hentikan kata-kata itu sekarang.
Bukalah jendela di tengah-tengah dadamu,
dan biarkan ruh terbang keluar masuk.
Kita adalah kecapi, tidak lebih, tidak kurang.
Jika kotak suara dipenuhi dengan benda apapun, tidak akan ada musik.
…Nabi pernah berkata bahwa pencari sejati harus kosong sepenuhnya bagaikan kecapi untuk menciptakan musik manis tentang Tuhan. (Halaman 233)

Esensi adalah kekosongan.
Segala sesuatu lainnya, ada secara kebetulan.
Kekosongan mendatangkan kedamaian pada cintamu.
Segala sesuatu lainnya, penyakit.
Di dunia yang penuh tipuan ini
kekosongan itulah yang diinginkan jiwamu. (Halaman 234)

Diamlah dalam kekacauanmu, dan kebingungan.
Saat kamu benar-benar kosong, di dalam
kesunyian itu, kamu akan berkata,
Bimbinglah aku.
Jika kamu sudah menjadi begitu tak berdaya,
kebaikan Tuhan akan beraksi melaluimu. (Halaman 272)

Aku melihat-Mu dan menjadi kosong.
Kekosongan ini, lebih indah daripada eksistensi,
ia melenyapkan eksistensi, namun ketika Dia datang,
eksistensi tumbuh dan menciptakan lebih banyak eksistensi. (Halaman 236)

Hari-hari yang dipenuhi keinginan, biarkan mereka pergi
tanpa merisaukan apa yang mereka lakukan.
Tinggallah ditempatmu, didalam
nada yang begitu murni dan kosong.
Betapa leganya menjadi kosong!
Maka Tuhan dapat menjalani hidupmu.
Jika kamu terikat pada pikiran dan hasrat, kamu tersandung
di dalam lumpur seperti keledai rabun. (Halaman 240)

___Dari buku: Menari Bersama Rumi
Cinta, Jiwa, & Kebebasan di Jalan Sufi
Diterbitkan oleh: Pustaka Hidayah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salah Satu Syair Rumi Tentang Reinkarnasi

Sebagai tahapan yang harus dilalui wujud lahir, tingkatan wujud berikutnya akan berproses sesuai dengan rancangan wujud sebelumnya. Dengan jalan seperti ini muncullah ribuan perubahan. Dan tiap perubahan selalu lebih baik dari sebelumnya. Sadarilah selalu wujudmu saat ini karena jika kau berpikir tentang wujudmu di masa lalu, maka kau akan memisahkan dirimu dari Diri Sejatimu. Inilah semua keadaan yang tetap yang kau saksikan dalam kematian. Lalu mengapa harus kau palingkan mukamu dari kematian? Ketika tahapan kedua lebih baik dari tahapan pertama, maka matilah dengan senyum suka cita. Dan arahkan pandanganmu ke depan untuk menempati wujud baru yang lebih baik dari wujud sebelumnya. Sadarilah, dan jangan tergesa-gesa. Kau harus mati terlebih dulu sebelum memperbaiki diri. Laksana sang surya, hanya jika kau tenggelam di Barat, maka di Timur, kau akan menyaksikan wajahmu yang cerlang gemilang.  ( Jalaluddin Rumi ) Tulisan Di Batu Nisan Jalaluddin...

Kata-Kata Indah Dari Osho

Kita telah hidup dalam pikiran selama begitu banyak kehidupan, dan kita telah menjadi selaras dengan kegelapannya, dengan keburukannya, kesia-siaannya. Ketika engkau bertindak tanpa pikiran, seluruh keberadaanmu bergetar. Engkau bergerak di jalur yang berbahaya. Pikiran berkata, “Waspada! Pikirkan dulu, baru kemudian bertindak.” Tetapi jika engkau berpikir dulu dan baru kemudian melakukan sesuatu, perbuatanmu akan selalu mati, basi. Ini akan keluar dari pikiran, ini tidak akan menjadi nyata dan otentik. Maka engkau tidak bisa mencintai, Maka engkau tidak bisa bermeditasi, Maka engkau tidak bisa benar-benar hidup dan engkau tidak bisa mati. Engkau menjadi hantu, keberadaan yang palsu. Cinta mengetuk hatimu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” Kehidupan terus mengetuk pintumu dan engkau berkata, “Tunggu! Aku akan memikirkannya.” OSHO, A Bird on the wing, Chpt 9, Save the cat “Kuasai hanya satu hal: dirimu sen...

Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya

“Prayer means gratefulness, prayer means no complaint. Prayer means ”I am thankful for all that has been given to me; more I could not have asked for.” In that very prayerfulness one becomes graceful”. ___Osho Doa berarti rasa syukur, doa berarti tidak ada keluhan. Doa berarti “Saya bersyukur untuk semua yang telah diberikan kepada saya; lebih saya tidak bisa meminta.” Dalam penuh rasa syukur itu orang menjadi graceful.. ------------------------------------------- “Osho, aku ingin berdoa kepada Tuhan. Tolong ajari aku caranya” Osho: “JANGAN MEREPOTKAN ALLAH, DIA PUNYA MASALAH SENDIRI. Tidakkah anda lihat apa pun yang Dia ciptakan adalah mati? Anda menyimpan masalah anda kepada diri sendiri. Mengapa orang harus ingin berdoa kepada Allah? ALLAH TIDAK MEMBUTUHKAN DOA-DOA ANDA. Anda mungkin memerlukan doa-doa itu — tapi mereka tidak akan sesuatu yang lebih dari suara keinginan anda, tuntutan anda, mengekspresikan keluhan anda. Itulah apa yang dilakukan orang atas nama d...