Menyaksikan obyek-obyek pada pikiran. Menyaksikan
obyek-obyek, isi dari pikiran. Melewati apapun sebelum anda, menonton itu,
tanpa mengevaluasi, menilai atau mengutuk. Jangan menerima atau menolak, hanya
menonton, dan dhyana, meditasi dibuat.
Dan yang kedua adalah, menyaksikan saksi itu sendiri –
dan samadhi dibuat, satori dibuat, ekstasi akhir dibuat. Yang pertama mengarah
ke kedua. Mulai menonton pikiran anda, tetapi tidak berhenti di situ. Ketika
pikiran telah menghilang maka jangan berpikir bahwa anda telah tiba. Satu hal
lagi yang harus dilakukan, satu langkah lagi. Sekarang menonton pengamat
tersebut.
Sekarang hanya menyaksikan saksi. Tidak ada lagi yang
tersisa, hanya anda.
Tiba-tiba hanya menjadi sadar akan kesadaran itu sendiri,
dan kemudian dhyana ditransformasi menjadi samadhi. Dengan mengamati pikiran,
pikiran menghilang. Dengan menonton saksi, saksi mengembang dan menjadi
universal.
Yang pertama adalah langkah untuk menyingkirkan pikiran
negatif. Yang kedua adalah langkah positif untuk mendapatkan berakar dalam
kesadaran utama – menyebutnya Tuhan atau nirwana atau apapun yang anda
inginkan..
WATCHING THE WATCHER
“Witness the objects of the mind. Witness the objects, the contents, of the mind. Whatsoever passes before you, watch it, without evaluating, judging or condemning. Don’t be for or against, just watch, and dhyana, meditation, is created.
“Witness the objects of the mind. Witness the objects, the contents, of the mind. Whatsoever passes before you, watch it, without evaluating, judging or condemning. Don’t be for or against, just watch, and dhyana, meditation, is created.
And the second is, witness the witness itself — and
samadhi is created, satori is created, the ultimate ecstasy is created. The
first leads to the second. Start watching your thoughts but don’t stop there.
When thoughts have disappeared then don’t think that you have arrived. One more
thing has to be done, one more step. Now watch the watcher.
Now just witness
the witnessing. Nothing else is left, only you are.
Just suddenly become aware of awareness itself, and then
dhyana is transformed into samadhi. By watching the mind, the mind disappears.
By watching the witness, the witness expands and becomes universal.
The first is a negative step to get rid of the mind. The
second is a positive step to get rooted in the ultimate consciousness — call it
God or nirvana or whatever you wish.”
OSHO (Book – The Book Of Wisdom Chapter # 9 Chapter Name – Watching The Watcher)
-----------------------------------------------------
Engkau tidak bisa beralih ke meditasi dengan
mengendalikan. Engkau bisa bergerak ke meditasi hanya dengan bersikap acuh tak
acuh, hanya menjadi seorang pengamat. Entah pemikiran datang atau tidak, tidak
ada bedanya; Biarkan pemikiran-pemikiran mengalir sesuai keinginan mereka
sendiri dan engkau berdiri menyendiri, hanya menyaksikan.
Kata `menyaksikan 'berarti menjadi cermin, mencerminkan
dan tidak berkomentar. Tidak ada cermin yang membuat komentar apapun. Tidak ada
cermin yang mengatakan kepadamu, "Aha, betapa indahnya!". Cermin
tidak tertarik pada apakah engkau cantik atau aneh, waras atau gila, berdiri di
atas kaki atau di kepalamu. Tidak ada bedanya dengan cermin, cermin itu hanya
mencerminkan.
Pengamat adalah sebuah cermin. Ia hanya menyaksikan dan
tetap kosong. Tidak ada muatan apapun yang tertangkap oleh cermin. Hal-hal
datang dan pergi, cermin tidak melekat pada apapun. Cermin tidak mendukung
sesuatu atau melawannya. Cermin tidak memiliki pengertian tentang apa yang
melintas dihadapannya.
Osho
- The Buddha The Emptiness of the Heart
You cannot move into meditation by controlling. You can
move into meditation only by being indifferent, just a watcher. Whether it
comes or not makes no difference; just let the thoughts flow on their own
accord and you stand aloof, just watching.
The word `watching' simply means being a mirror,
reflecting and not making any commentary. No mirror makes any commentary. No
mirror says to you, "Aha, how beautiful!" It is not interested in
whether you are beautiful or weird, sane or insane, standing on your feet or on
your head. It makes no difference to the mirror, the mirror simply reflects.
The watcher is a mirror. It simply watches and remains
empty. No content is caught by the mirror. Things come and go, the mirror does
not cling to anything. The mirror is not in favor of something or against it.
It has no notions about what passes before it.
Osho - The Buddha The Emptiness of the Heart
#Posted By Osho Indonesia
#Posted By Osho Indonesia
Komentar
Posting Komentar